Manchester City Disingkirkan Tim Divisi Tiga
Satu trophy yang diburu Manchesetr City dipastikan lepas. Piala FA tak akan bisa diraih tim asuhan Pep Guardiola setelah di babak kelima Piala FA dijegal tim divisi tiga, Wigan Athletic.
WIGAN, NusaBali
The Citizens, yang bermain 10 orang sejak akhir babak pertama, kalah 0-1. Kemenangan Wigan ini merupakan salah satu kejutan terbesar di Piala FA musim ini. The Latics kembali jadi batu sandungan untuk City setelah sebelumnya juga menang di final Piala FA 2013. " Kami berusaha, 10 lawan 11, kami menciptakan banyak peluang. Kiper mereka bagus, kami tak bisa menuntaskan peluang. Berjuang di empat kompetisi berat secara mental dan kami melakukannya," ujar Guardiola.
Bermain di DW Stadium, Selasa (20/2) dinihari Wita, City sebenarnya amat mendominasi jalannya pertandingan. City gagal mencetak gol meski tampil sangat dominan dengan penguasaan bola 83 persen. City tercatat membuat 29 percobaan mencetak gol, tapi cuma lima yang tepat sasaran. Sementara itu, dua dari empat percobaan Wigan mengarah ke gawang City dan satu di antaranya berbuah gol Will Grigg di menit ke-79.
Sementara itu kartu merah Fabian Delph juga mengundang kontroversi. Wasit Anthony Taylor tadinya sudah mengeluarkan kartu kuning dari sakunya. Akan tetapi, Taylor berubah pikiran dan akhirnya mengganjar Delph dengan kartu merah langsung.
Seusai laga Guardiola tak mau mempermasalahkan kejadian tersebut. Dia memilih menghormati keputusan wasit. "Bagi saya, itu adalah tindakan yang tidak perlu dan wasit memutuskan ketika dia memutuskan. Itu memang bisa berbuah kartu merah. Kami harus belajar soal itu," kata Guardiola.
Tersingkir dari Piala FA membuat peluang City meraih quadruple musnah. Mereka kini tinggal berkompetisi di Premier League, Liga Champions, dan Piala Liga Inggris.
Sementara itu setelah pertandingan di DW Stadium, banyak suporter Wigan meluapkan kegembiraannya dengan menyerbu ke lapangan. Seorang suporter mendekati Aguero dari belakang dan terlihat berusaha mengatakan sesuatu.
Hal itu memancing kemarahan Aguero. Dia terlihat mengayunkan tangannya ke suporter tersebut dan berusaha mengejarnya. Tapi, dia dicegah oleh pemain Wigan Cheyenne Dunkley dan seorang ofisial City. Di sisi lain stadion, fans City juga terlibat keributan dengan steward. Mereka melemparkan papan iklan ke arah lapangan.*
The Citizens, yang bermain 10 orang sejak akhir babak pertama, kalah 0-1. Kemenangan Wigan ini merupakan salah satu kejutan terbesar di Piala FA musim ini. The Latics kembali jadi batu sandungan untuk City setelah sebelumnya juga menang di final Piala FA 2013. " Kami berusaha, 10 lawan 11, kami menciptakan banyak peluang. Kiper mereka bagus, kami tak bisa menuntaskan peluang. Berjuang di empat kompetisi berat secara mental dan kami melakukannya," ujar Guardiola.
Bermain di DW Stadium, Selasa (20/2) dinihari Wita, City sebenarnya amat mendominasi jalannya pertandingan. City gagal mencetak gol meski tampil sangat dominan dengan penguasaan bola 83 persen. City tercatat membuat 29 percobaan mencetak gol, tapi cuma lima yang tepat sasaran. Sementara itu, dua dari empat percobaan Wigan mengarah ke gawang City dan satu di antaranya berbuah gol Will Grigg di menit ke-79.
Sementara itu kartu merah Fabian Delph juga mengundang kontroversi. Wasit Anthony Taylor tadinya sudah mengeluarkan kartu kuning dari sakunya. Akan tetapi, Taylor berubah pikiran dan akhirnya mengganjar Delph dengan kartu merah langsung.
Seusai laga Guardiola tak mau mempermasalahkan kejadian tersebut. Dia memilih menghormati keputusan wasit. "Bagi saya, itu adalah tindakan yang tidak perlu dan wasit memutuskan ketika dia memutuskan. Itu memang bisa berbuah kartu merah. Kami harus belajar soal itu," kata Guardiola.
Tersingkir dari Piala FA membuat peluang City meraih quadruple musnah. Mereka kini tinggal berkompetisi di Premier League, Liga Champions, dan Piala Liga Inggris.
Sementara itu setelah pertandingan di DW Stadium, banyak suporter Wigan meluapkan kegembiraannya dengan menyerbu ke lapangan. Seorang suporter mendekati Aguero dari belakang dan terlihat berusaha mengatakan sesuatu.
Hal itu memancing kemarahan Aguero. Dia terlihat mengayunkan tangannya ke suporter tersebut dan berusaha mengejarnya. Tapi, dia dicegah oleh pemain Wigan Cheyenne Dunkley dan seorang ofisial City. Di sisi lain stadion, fans City juga terlibat keributan dengan steward. Mereka melemparkan papan iklan ke arah lapangan.*
Komentar