nusabali

Artis Narkobaan Diminta Stop di Dunia Hiburan

  • www.nusabali.com-artis-narkobaan-diminta-stop-di-dunia-hiburan

Pihak Polres Metro Jakarta Selatan mengundang publik figur khususnya di dunia entertainment seperti artis, manajer artis, dan produser di Indonesia untuk hadir dalam acara bertajuk "Deklarasi sekaligus Penandatanganan MoU Bersedia Berhenti Jadi Artis Jika Terbukti Penyalahgunaan Narkoba".

JAKARTA, NusaBali

Mengingat beberapa waktu belakangan ini banyak artis yang tertangkap akibat narkotika. "Benar, Kamis acaranya. Cuma ada perubahan, polres hanya memfasilitasi, artis Jakarta yang ingin deklarasi," ujar Vivick Tjangkung, Kompol Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, saat dihubungi via telepon, Senin (19/2).
 
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menambahkan rencana perjanjian kerja sama itu merupakan inisiatif dari sejumlah rumah produksi dan manajemen artis. Pihak Polres Jakarta Selatan hanya menyambut baik ide tersebut.
 
"Yang pemrakarsa adalah production house dan manajer. Usulan semua pihak," kata Mardiaz seperti dilansir kompas. Setelah itu, beredar lagi undangan serupa, tetapi dengan tajuk berbeda dan lebih lengkap. Bukan lagi deklarasi "berhenti jadi artis", melainkan deklarasi sekaligus penandatanganan MoU tentang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
 
Selain itu, pada bagian tengah atas undangan terdapat logo Polres Jakarta Selatan, Imarindo (Ikatan Manajer Artis Indonesia), Multivision Plus, dan MD Entertainment. Dituliskan pula bahwa deklarasi tersebut akan digelar di lobi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis pekan ini.
 
Sementara itu, setelah melakukan gelar perkara pada Senin (19/2) lalu, polisi akhirnya memutuskan menahan putri bungsu pedangdut senior Elvy Sukaesih, Dhawiya dan kekasihnya, Muhammad, terkait kasus narkoba.
 
Sementara kakak kandung Dhawiya, Syahan dan istrinya yang bernama Chauri Gita, bakal direhab. Pertimbangan rehab terhadap keduanya lebih karena sisi kemanusiaan. Syehan kini tengah sakit TBC, sementara istrinya tengah hamil 6 bulan.
 
"Dhawiya dan Muhammad kami lakukan penahanan. Sementara Chauri dan Syehan, kami lakukan assessment ke BNN mengingat dia sakit dan istrinya sedang hamil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono ditemui di kantornya, Selasa (20/2) seperti dilansir tabloidbintang.
 
Dhawiya dan kekasihnya Muhammad dilakukan penahanan karena dikhawatirkan akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti."Dikhawatirkan menghilangkan barang bukti," ujarnya *

Komentar