nusabali

Minibus Hantam Panyengker, 5 Orang Luka-luka

  • www.nusabali.com-minibus-hantam-panyengker-5-orang-luka-luka

Tembok panyengker Kantor Pos Gilimanuk roboh dihantam Grandmax. Lima penumpang minibus, termasuk pengemudi, mengalami luka-luka.

NEGARA, NusaBali
Kecelakaan tunggal minibus Daihatsu Grandmax nopol N 1480 RF terjadi di Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk, Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (20/2) sekitar pukul 05.00 Wita. Minibus yang dikemudikan M. Suryadi, 23, alamat Kota Anyar, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) itu mendadak oleng dan menghantam tembok panyengker Kantor Pos Gilimanuk, hingga mengakibatkan sopir termasuk empat penumpangnya mengalami sejumlah luka.

Informasinya, kecelakaan yang sempat mengagetkan sejumlah warga sekitar Gilimanuk, itu terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Ketika itu, minibus yang total membawa sembilan orang penumpang tersebut, melaju dari arah arah Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk. Begitu mendekati TKP, dengan keadaan jalan tikungan landai ke kanan, minibus yang melaju dengan kecepatan tinggi itu oleng ke kiri hingga naik trotoar, dan berhenti setelah menghantam tembok panyengker Kantor Pos Gilimanuk.

Tabrakan yang terjadi cukup keras. Terbukti, bagian pagar depan serta tembok panyengker yang dihantam minibus, roboh. Bagian depan minibus ringsek parah. Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga sekitar termasuk anggota dari Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, langsung membantu evakuasi terhadap sopir termasuk para penumpang minibus, dan melarikan para korban luka ke Puskesmas Gilimanuk.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, Selasa kemarin, mengatakan, dari sembilan orang penumpang minibus tersebut, empat orang di antaranya luka-luka. Begitu juga sang sopir, Muhamad Suryadi, yang mengalami luka robek pada bagian pelipis dan bawah mata, hingga harus dijahit. Empat penumpang yang luka–luka adalah Ashadi, 49 (mengeluhkan sakit pada tangan kiri), Supardi, 50 (luka lecet pada pelipis kiri dan dahi), Hasbuloh, 33 (luka lecet pada pipi dan tangan), dan Rena Pranda Rita Susanti, 38 (luka pada bibir dan lecet pada jari tangan kiri). “Penumpang yang luka-luka itu semua dari Situbondo, Jawa Timur, dan sudah diberikan perawatan,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan, kata AKP Yoga, kecelakaan tunggal minibus yang mengalami out of control (OC) itu, terjadi karena sopir ngantuk. Sang sopir diduga sempat tertidur, sehingga kehilangan kendali, hingga kendaraannya menghantam tembok panyengker Kantor Pos Gilimanuk. “Untungnya tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Selain tembok ambruk, bagian depan mobil ringsek berat. Dan sementara, mobilnya juga sudah diamankan di Polsek Gilimanuk,” ujarnya. *ode

Komentar