nusabali

Tiga Kasek di Tabanan Turun Jabatan

  • www.nusabali.com-tiga-kasek-di-tabanan-turun-jabatan

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji kepala sekolah dilakukan di aula Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Denpasar, Senin (19/2).

TABANAN, NusaBali
Tiga orang kepala sekolah SMA/SMK negeri di Tabanan dimutasi, turun jabatan menjadi guru. Dan empat guru naik status menjadi kepala sekolah. Mereka dimutasi bersamaan dengan guru yang ada di Provinsi Bali. Tiga kepala sekolah yang turun jabatan tersebut adalah Kepala SMAN 1 Kediri I Dewa Nyoman Maryono turun jabatan menjadi guru di SMAN 2 Tabanan. Dia digantikan oleh I Wayan Sutaya yang sebelumnya guru di SMAN 1 Kediri.

Kemudian Kepala SMAN 1 Kerambitan I Wayan Sueca turun jabatan menjadi guru di SMAN 1 Tabanan. Jabatan Kepala SMAN 1 Kerambitan kini digantikan oleh I Nyoman Wardana, yang sebelumnya guru di SMAN 1 Tabanan.  Kepala SMKN 2 Tabanan I Ketut Darmita Wirawan turun jabatan menjadi guru di SMKN 1 Tabanan. Dia digantikan oleh Putu Agung Mahardika yang sebelumnya guru di SMKN 2 Tabanan.

Dan terakhir, I Made Wardita, guru SMAN 1 Selemadeg yang sudah lama menjadi Plt di SMAN 1 Selemadeg diangkat menjadi Kepala SMAN 1 Selemadeg.  Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Tabanan I Ketut Sudarma menjelaskan, mutasi dilakukan serentak di seluruh Bali. Di Tabanan hanya tiga kepala sekolah dimutasi jadi guru. Tiga guru naik jabatan jadi kepala sekolah, dan satu Plt naik jabatan jadi kepala sekolah. “Ini bersamaan mutasinya di seluruh Bali,” ujarnya.

Dia menjelaskan, mutasi dilaksanakan guna penyegaran dan pengisian kekosongan pasca-ditinggal pensiun, meninggal dunia, mengundurkan diri serta peningkatan karier guru. “Kepala sekolah yang turun jabatan jadi guru itu sudah sering terjadi, bukan kali ini saja. Intinya proses penyegaran,” jelas Sudarma.

Ditambahkannya, proses pelantikan dan pengambilan sumpah janji kepala sekolah sudah dilakukan pada Senin (19/2) di aula Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Denpasar. “Mutasi dilakukan di Provinsi Bali, sudah sesuai aturan dan profesionalitas murni karena penyegaran, dan yang mutasi tidak ada tersandung kasus,” tegasnya.

Sementara itu, mantan Kepala SMAN 1 Kediri Dewa Nyoman Maryono ketika dikonfirmasi membenarkan adaya mutasi dan SK-nya sudah diterima per 12 Februari 2018. Dirinya dimutasi menjadi guru Bahasa di SMAN 2 Tabanan. “Sudah saya tidak berkomentar ya, SK sudah tiyang terima, saya tidak berkomentar ya,” ujarnya. *d

Komentar