nusabali

KPU Klungkung Tekankan Anti Politik Uang

  • www.nusabali.com-kpu-klungkung-tekankan-anti-politik-uang

KPU Klungkung menggelar deklarasi kampanye damai Pilkada Klungkung 2018 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Minggu (18/2) pagi.

Deklarasi Pilkada Damai

SEMARAPURA, NusaBali
Deklarasi dihadiri masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Klungkung dan tim pendukungnya, serta pihak terkait lainnya. Dalam acara ini, KPU menekankan soal komitmen tanpa politik uang dalam Pilkada.

Kedua pasangan calon (paslon) I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Paket Suwasta) dan Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Paket Bagia) kompak hadir. Dalam kesempatan itu Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada mengingatkan, setiap manusia bersumber dari sumber yang sama, sumber yang satu. Jadi perbedaan pilihan, perbedaan warna, perbedaan aliran, perbedaan program ingatlah satu persaudaraan.

Lebih lanjut, disampaikan pada saat berkampanye ingatlah bahwa korupsi itu adalah salah satu kejahatan yang luar biasa. Salah satu yang membuat korupsi itu adalah adanya politik uang, orang yang melakukan politik uang adalah orang yang merencanakan pembunuhan terhadap masyarakat, pembunuhan terhadap perilaku masyarakat.

“Masyarakat harus diberikan kail bukan ikan, supaya masyarakat lebih bisa mandiri,” ujarnya. Jika praktik politik uang itu ditemukan dan terbukti tentu akan mendapat sanksi tegas, termasuk bisa dibatalkan sebagai calon. Sementara itu masing-masing paslon sama-sama memiliki keinginan agar perhelatan Pilkada Klungkung 2018 ini berjalan aman, damai dan kondusif, serta tidak akan melakukan politik uang.

Sementara itu Kapolres Klungkung, AKBP Bambang Tertianto mengatakan, supaya pengguna media sosial untuk berhati-hati membuat postingan. Terlebih menjelang Pilkada tentu rentan memicu keamanan dan ketertiban masyarakat. “Postingan yang mengandung ujaran kebencian di medsos bisa kena sanksi pidana,” tegasnya. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Panwaslu melalui gakkumdu menyikapi ujaran kebencian di media social selama proses pilkada serentak. *wan

Komentar