nusabali

Anggap Leteh Jika Lintasi Pekarangan, Warga Sabet Kepala Tetangga Gunakan Sabit

  • www.nusabali.com-anggap-leteh-jika-lintasi-pekarangan-warga-sabet-kepala-tetangga-gunakan-sabit

Kasus penganiayaan gunakan sabit terjadi di wilayah hukum Polsek Tabanan. Korbannya I Wayan Ruja, 54, yang kepalanya disabet sabit oleh I Ketut Pastika, 44, di gang dalam areal pekarangan rumah I Wayan Ruja di Banjar Wanasari Kaja, Desa Bongan, Kecamatan / Kabupaten Tabanan, Minggu (18/2) pagi. 

TABANAN, NusaBali
Akibatnya korban Wayan Ruja mengalami luka di bagian kepala kanan sepanjang 10 – 15 centimeter dengan kedalaman 1 – 1,5 centimeter. Penyebab pelaku menyabet kepala korban lantaran korban melintasi pekarangan pelaku. Karena sebelumnya pelaku sudah memperingatkan korban agar tidak melintasi pekarangan, tapi peringatan itu tidak dihiraukan. Sebab pelaku beranggapan jika korban melintasi pekarangannya, itu akan membuat leteh (kotor secara niskala).

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi Minggu kemarin sekitar pukul 06.15 Wita. Korban Wayan Ruja saat itu keluar dari halaman rumah Ni Nengah Sutami karena ada keperluan. Sewaktu pulang korban melintasi jalan keluarga di areal pekarangan rumah pelaku Ketut Pastika. 

Saat itu korban dan pelaku berpapasan. Mendadak pelaku mengayunkan sabit ke arah kepala korban sambil mengeluarkan kata-kata, “Gara-gara kamu tanah pekarangan saya jadi leteh.” 

Cekcok pun terjadi antara pelaku dan korban. Sehingga mengundang tetangga sekitar berdatangan ke lokasi.  Korban yang didapati terluka di bagian kepala, langsung diajak pulang oleh tetangganya I Made Wirka, 50, dan diantar ke rumah sakit di Tabanan. Kejadian ini langsung dilaporkan oleh I Wayan Sukiana, 41, ke Polsek Tabanan.

Polisi langsung melakukan penyelidikan ke lokasi di Banjar Wanasari Kaja, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Setelah menggali keterangan, barang bukti sebuah sabit dan baju kaos warna putih serta pelaku langsung diamankan ke Polsek Tabanan. 

Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja membenarkan kasus penganiayaan tersebut. Menurutnya, pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Tabanan beserta dengan barang bukti. “Benar ada peristiwa penganiayaan itu,” ujarnya.

Dikatakan sesuai dengan keterangan awal dari pelaku, emosi pelaku tersulut sewaktu melihat korban karena sebelumnya sudah beberapa kali menegur korban agar tidak lewat melalui jalan pekarangannya, namun tidak dihiraukan. Sebab perbuatan korban yang sering melintas di areal pekarangan rumah pelaku mengganggap leteh tanah pekarangan. “Penyebab pastinya menganggap leteh ini masih diselidiki, sebelumnya korban dan pelaku tidak punya dendam,” jelasnya. 

Disampaikan Kompol Surya Atmaja, korban dengan pelaku tidak ada hubungan keluarga, serta posisi rumah mereka pun tidak satu areal melainkan tetangga satu banjar. “Korban sudah sempat dirawat di rumah sakit, tetapi belum tahu apakah masih dirawat (atau sudah diizinkan pulang, Red), kami masih mendalami kasus,” jelasnya. 

Saat disambangi ke lokasi kejadian, keluarga korban I Wayan Ruja enggan berkomentar. 7 d

Komentar