nusabali

PDIP Nomor Urut 3, Golkar 4, PPP 10

  • www.nusabali.com-pdip-nomor-urut-3-golkar-4-ppp-10

PDIP dan Golkar yang sama-sama parpol warisan Orde Baru, selalu dapat nomor urut beriringan dalam dua Pemilu terakhir.

Kepada kader Golkar, izinkan saya sampaikan yel-yel Golkar yang kebetulan ada 4," ujar Airlanngga di Kantor KPU tadi malam.

Sebaliknya, PPP amata bersyukur dengan nomorurut 10 yang diperolehnya. PPP bersyukur, karena dapat angka 10 dalam Pemilu ke-10 yang diikutinya. 

"Saya dapatkan nomor 10 di Pemilu ke-10. Bersama PDI dan Golkar, kita sudah lakukan 10 Pemilu. Dan, ada partai lain yang baru lahir. Mari ciptakan Pemilu sportif di tengah kebinnekaan," kata Ketua Umum PPP, Romi Romahurmuziy.

Romi mengatakan pimpinan parpol punya tugas untuk menuntaskan persoalan di Indonesia. PPP mengajak rakyat Indonesia untuk sama-sama menghindari ujaran kebencian. "Mari bersama-sama hindari ujaran kebencian, caci maki dan ujaran kebencian. Ada 70 pemilih generasi milenial yang akan memilih pada 2019. Mari kita beri pendidikan politik agar politik di Indonesia semakin cemerlang," katanya.

Di sisi lain, Demokrat yang merupakan jawara Pemilu 2009, juga syukuri angka 14 yang didapatkannya. Komandan Satuan Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan angka 14 berarti Demokrat siap berjuang bersama rakyat. "Karena 14 itu S14AP, Demokrat siap berjuang dan bersama rakyat untuk Indonesia adil dan sejahtera," ujar AHY.

Dalam Pemilu 2019 ini, tercatat ada 4 parpol pendatang baru, yakni Partai Garuda, Partai Berkarya, Perindo, dan PSI. Selebihnya, merupakan parpol peserta Pemilu 2014. Ada 2 parpol peserta Pemilu 2014 lagi yang belum masuk karena hasil verifikasinya bermasalah, yakni PKPI dan PBB. Keikutsertaannya tertunda, masih menunggu hasil perbaikan persyaratan. Ini sama seperti dalam Pemilu 2014, ketika PKPI dan PBB memastikan lolos di detik-detik terakhir. Waktu itu, PBB kebagian nomor urut 13, sementara PKPI nomor urut 14.

Sementara itu, jajaran PKPI Bali optimistis partainya bisa lolos ke Pemilu 2019. Ketua DPP (Dewan Pimpinan Provinsi) PKPI Bali, I Kadek Nuartana, mengatakan belum final dinyatakan gagal Pemilu. Menurut Nuartana, hasil verifikasi KPU memang menyatakan PKPI dan PBB ditunda statusnya sebagai kontestan di Pemilu 2019. “Tapi, kami PKPI Bali yakin kami akan lolos Pemilu. Kami masih diberi waktu perbaikan oleh KPU,” ujar Nuartana kepada NusaBali di Denpasar, Minggu kemarin.

Nuartana menjelaskan, memang ada beberapa daerah tidak memenuhi syarat atau tidak melengkapi syarat tentang KTA (Kartu Tanda Anggota). Tapi, masalah KTA bisa diselesaika dalam waktu 5 hari terhitung dari pengumuman, Sabtu (17/2).  Artinya, PKPI bisa lolos lubang jarum. “PKPI bukannya tidak lolos, tapi ditunda keikutsertaanya di Pileg 2019. Karena kan diberikan waktu 5 hari untuk melengkapi kekurangan dalam hal persyaratan. Jadi, masih ada peluang lolos lubang jarum,” tandas anggota Fraksi Panca Bayu DPRD Bali dari Dapil Karangasem ini. 7 nat

Komentar