nusabali

Belikan Obat untuk Orangtua, Mahasiswi STP Tewas Tabrak Pohon

  • www.nusabali.com-belikan-obat-untuk-orangtua-mahasiswi-stp-tewas-tabrak-pohon

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, tepatnya sebelah selatan Mapolsek Denpasar Selatan, Sabtu (17/2) sekitar pukul 10.30 Wita. 

DENPASAR, NusaBali
Dalam insiden itu, seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Parawisata (STP) bernama Ida Ayu Made Wiwin Noviyani, 20, yang akrab disapa Gek Wiwin, meregang nyawa di lokasi. Diduga motor yang dikendarainya oleng ke arah kiri, menabrak pohon perindang. Korban seketika meregang nyawa di lokasi karena mengalami luka robek pada kepala bagian samping kiri dan hidung mengeluarkan darah.

Insiden kecelakaan maut yang merenggut nyawa mahasiswi yang tinggal di Jalan Danau Meninjau Nomor 22, Sanur, Denpasar Selatan, ini saat korban melaju dari arah timur (traffic light Sanur Paradise) ke selatan (traffic light McDonalds) di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur. 

Korban yang mengendarai sepeda motor Beat hitam dengan nomor polisi DK 7899 DT melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan yang saat itu masih sepi. Saat melewati Mapolsek Denpasar Selatan, motor Beat yang dikendarai mahasiswi tersebut hilang kendali dan oleng ke arah kiri dan menabrak pohon perindang yang ada di ruas jalan itu. Kuatnya benturan tabrakan, mengakibatkan korban langsung terpental sekitar dua meter dan mendarat dengan keras di aspal. Sebaliknya, motor tertahan di pohon perindang.

Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati membenarkan adanya insiden kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang pengendara meregang nyawa di lokasi kejadian itu. Menurut dia, setelah laporan kejadian masuk, pihak kepolisian dari Polsek Densel langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal. Namun, kondisi pengendara saat itu sudah meregang nyawa di lokasi. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk divisum. Sementara, petugas kepolisian dari Polsek dan Satuan Lalulintas Polresta Denpasar turun ke lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan sejumlah saksi.

“Dugaan awal, pengendara hilang keseimbangan saat melaju dengan kendaraannya. Apesnya, langsung menghantam pohon perindang yang ada di sisi kiri jalan itu,” ujar Kompol Rahmawati.

Sementara, salah seorang warga di seputaran lokasi kejadian yang ditemui Sabtu sore, mengaku, bahwa insiden tersebut terjadi saat kondisi jalanan sepi. Kuatnya tabrakan, bunyi akibat benturan itu terdengar cukup kencang dari tempat usahanya yang berjarak sekitar 10 meter. Mendengar suara itu, pemilik toko dan warung makan di seputaran lokasi langsung keluar untuk menyelamatkan korban. 

“Suara tabrakannya kencang mas. Setelah itu, petugas kepolisian langsung periksa semua CCTV di sekitar sini, termasuk yang ada di dalam rumah bule yang ada tepat di depan lokasi kejadian itu,” beber warga yang tinggal di seputarn lokasi.

Di sisi lain, saat didatangi di rumah duka pada Sabtu malam, sejumlah warga berdatangan. Seorang warga yang ditemui mengaku jika keluarga besar termasuk kedua orangtua korban masih shock atas musibah kecelakaan yang menimpa mahasiswi tersebut. Masih menurut warga yang ditemui di seputaran lokasi, insiden tersebut terjadi saat korban Ida Ayu Made Wiwin Noviyani hendak membeli obat buat orangtuanya yang sedang sakit. Namun, dalam perjalanan, korban terlibat kecelakaan dan meregang nyawa. 

“Saat ini keluarga belum bisa diganggu. Masih shock berat, keluarga besar sangat berduka atas insiden ini,” ungkap warga yang ditemui di lokasi.

Kepergian mahasiswi yang kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua ini mendapat perhatian akun media sosial Facebook STP Nusa Dua Bali. Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut bahwa korban merupakan angkatan tahun 2017 dengan menyertakan foto korban mengenakan jas kampus.

“Berita duka. Telah berpulang mahasiswa STP Bali angkatan 2017 dengan nama IDA AYU MADE WIWIN NOVIYANI (NIM : 17105004). Semoga diberikan jalan terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” demikian tertulis di akun FB tempat korban mengenyam pendidikan itu.

Sementara itu, Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Putu Alit, mengatakan, jenazah Ida Ayu Made Wiwin Noviyani yang meninggal akibat lakalantas diterima pihak forensik sekitar pukul 11.45 Wita. “Saat diterima kami langsung melakukan pemeriksaan luar (PL),” ujar dr Alit saat dikonfirmasi lewat WhatsApp, Sabtu (17/2) malam. 

Berdasarkan hasil PL, ditemukan patah tulang pada dahi, serta luka terbuka dan lecet di beberapa bagian tubuh atas. Waktu kematian diperkirakan kurang dari delapan jam sebelum pemeriksaan. “Ditemukan luka terbuka, lecet, dan memar pada wajah. Pada dada samping kanan juga ditemukan luka-luka lecet. Termasuk ada patah tulang pada dahi,” tuturnya. 7 dar, ind

Komentar