nusabali

Bus Sekolah juga Untuk Kerjakan Tugas

  • www.nusabali.com-bus-sekolah-juga-untuk-kerjakan-tugas

Selain untuk mengantar-jemput siswa, bus sekolah juga sebagai tempat sharing dan berkomunikasi antar-siswa.

DENPASAR, NusaBali
Bus sekolah yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar bukan hanya menjadi penjemput dan pengantar siswa sekolah. Namun kali ini, bus juga difungsikan sebagai tempat belajar kelompok oleh siswa saat menjelang berangkat sekolah. Selain dengan teman satu sekolah, para siswa juga menjalin keakraban dengan siswa lainnya dengan bertukar pikiran saat mengerjakan tugas sekolah.

Pengerjaan tugas di dalam bus secara berkelompok dilakukan secara spontanitas. Ketersediaan WiFi di dalam bus juga menjadi pendukung pengerjaan tugas mereka saat kesulitan menjawab soal yang diberikan di sekolahnya. Tidak jarang, hampir setiap hari siswa-siswa tersebut mengerjakan tugas saat di perjalanan maupun menunggu teman mereka untuk dijemput.

Kasubag PU UPT Pelayanan Transportasi Darat Dishub Kota Denpasar, I Putu Ari Budi Wibawa, saat dikonfirmasi, Jumat (16/2) mengatakan, pihaknya tidak melarang para siswa untuk mengerjakan tugas di dalam bus. Karena, tujuan pengadaan fasilitas di dalam bus sekolah juga untuk mendukung kegitan sekolah masing-masing siswa terutama pada ketersediaan WiFi.

Kata Ari Budi, kerja kelompok yang dilakukan oleh para siswa di dalam bus terjadi secara spontan. Karena, siswa yang mengerjakan tugas tersebut belum menyelesaikan pekerjaan rumah sepenuhnya. Sehingga dikerjakan di dalam bus sekolah sambil sharing bersama teman-teman mereka di dalam satu bus. "Terjadi secara spontan, itu juga tidak mengerjakan tugas dari awal. Tetapi ada yang belum dikerjakan di rumah itu yang dibuat sambil sharing dengan temannya," katanya.

Lanjutnya, saat ini pihaknya sangat mendukung kegiatan siswa tersebut, selain sebagai tempat sharing dan mengantarkan siswa sekolah, bus sekolah tersebut juga menjadi tempat berkomunikasi dengan teman-teman lainnya. "Mereka juga bisa menjalin keakraban dengan teman-teman mereka pada satu bus walaupun tidak satu sekolah, mereka bisa saling berkomunikasi," jelasnya.

Untuk itu, kata Ari Budi, menghindari over load bus sekolah pihaknya tidak menambah anggota siswa lagi. Cukup yang terdaftar yang akan dilakukan penjemputan. Saat ini ada sekitar 450 orang siswa yang diantar-jemput menggunakan bus sekolah. "Kami tidak akan menambah siswa dulu, karena kita masih kekurangan armada. Bahkan kami hanya bisa Senin sampai Jumat untuk full penjemputan, sisanya Sabtu kami lakukan sampai jam 12.00 Wita karena kami perlu melakukan perawatan pada bus. Siswa akan dikembalikan penjemputan ke orangtua," ungkapnya.7 m

Komentar