Tertibkan Pedagang Buah Musiman, Pemkab Jembrana Gelar Festival Durian
HUT kepemimpinan periode II tahun kedua Bupati-Wakil Bupati Jembrana I Putu Artha-I Made Kembang Hartawan (Abang) pada 17 Februari nanti, Pemkab Jembrana menggelar Festival Durian Jembrana 2018, di areal halaman Peken Ijogading Jembrana, Rabu (14/2).
NEGARA, NusaBali
Festival Durian Jembrana 2018 yang akan digelar sampai Minggu (18/2) itu, dimaksudkan sebagai upaya merangsang kesadaran para pedagang buah musiman, khususnya memasuki musim buah durian, agar tertib berjualan di tempat yang telah disediakan pemerintah.
Pembukaan Festival Durian Jembrana 2018 juga diisi lomba durian terfavorit, yang diikuti sebanyak 17 orang petani durian se-Jembrana. Ada empat varietas durian yang dihadirkan peserta, di antaranya durian Ketan, durian Emas, durian Buaya, dan durian Kane. Ratusan buah durian yang disediakan juga dibagi-bagikan secara gratis kepada pengujung, selain dicicipi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana yang ditunjuk sebagai panelis.
Bupati Artha mengapresiasi festival durian yang diprakarsai Dinas Koperindag bekerjasama Dinas Pertanian dan Pangan (PP) tersebut. Diharapkannya, kegiatan ini membuka ruang bagi petani, pedagang, maupun pecinta durian, juga berlanjut setiap datang musim buah tertentu. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah memperkenalkan varietas kekayan alam di Jembrana. “Seperti durian ini, ternyata banyak varietasnya di Jembrana. Hal-hal ini perlu ditonjolkan, jangan sampai durian Jembrana malah diklaim daerah lain,” ujarnya.
Kadis Koperindag Jembrana I Made Gede Budhiarta, mengatakan ide menggelar festival durian ini berkaitan dengan upaya penertiban pedagang-pedagang musiman, yang berjualan di trotoar jalan protokol kota Negara. Padahal berjualan di trotoar sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan, dan melanggar perda mengenai ketertiban umum.
”Kami ingin pedagang buah musiman memanfaatkan tempat di Peken Ijogading Jembrana. Jadi, sebenarnya pemerintah sudah menyiapkan tempat, tidak asal menertibakan tanpa memberikan solusi,” katanya.
Saat penutupan festival durian, Minggu (18/2), rencananya akan diadakan magibung durian, seperti dalam pembukan kemarin. “Khusus lomba durian terfavorit, hanya satu hari saja. Untuk pemenang lomba, rencananya diumumkan pada 17 Februari nanti,” ujarnya. *ode
Festival Durian Jembrana 2018 yang akan digelar sampai Minggu (18/2) itu, dimaksudkan sebagai upaya merangsang kesadaran para pedagang buah musiman, khususnya memasuki musim buah durian, agar tertib berjualan di tempat yang telah disediakan pemerintah.
Pembukaan Festival Durian Jembrana 2018 juga diisi lomba durian terfavorit, yang diikuti sebanyak 17 orang petani durian se-Jembrana. Ada empat varietas durian yang dihadirkan peserta, di antaranya durian Ketan, durian Emas, durian Buaya, dan durian Kane. Ratusan buah durian yang disediakan juga dibagi-bagikan secara gratis kepada pengujung, selain dicicipi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana yang ditunjuk sebagai panelis.
Bupati Artha mengapresiasi festival durian yang diprakarsai Dinas Koperindag bekerjasama Dinas Pertanian dan Pangan (PP) tersebut. Diharapkannya, kegiatan ini membuka ruang bagi petani, pedagang, maupun pecinta durian, juga berlanjut setiap datang musim buah tertentu. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah memperkenalkan varietas kekayan alam di Jembrana. “Seperti durian ini, ternyata banyak varietasnya di Jembrana. Hal-hal ini perlu ditonjolkan, jangan sampai durian Jembrana malah diklaim daerah lain,” ujarnya.
Kadis Koperindag Jembrana I Made Gede Budhiarta, mengatakan ide menggelar festival durian ini berkaitan dengan upaya penertiban pedagang-pedagang musiman, yang berjualan di trotoar jalan protokol kota Negara. Padahal berjualan di trotoar sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan, dan melanggar perda mengenai ketertiban umum.
”Kami ingin pedagang buah musiman memanfaatkan tempat di Peken Ijogading Jembrana. Jadi, sebenarnya pemerintah sudah menyiapkan tempat, tidak asal menertibakan tanpa memberikan solusi,” katanya.
Saat penutupan festival durian, Minggu (18/2), rencananya akan diadakan magibung durian, seperti dalam pembukan kemarin. “Khusus lomba durian terfavorit, hanya satu hari saja. Untuk pemenang lomba, rencananya diumumkan pada 17 Februari nanti,” ujarnya. *ode
Komentar