nusabali

Dua Tahun Kepemimpinan Giriasa, Wujudkan Masyarakat Badung yang Bahagia

  • www.nusabali.com-dua-tahun-kepemimpinan-giriasa-wujudkan-masyarakat-badung-yang-bahagia

Era kepemimpinan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa berbagai program prorakyat telah diluncurkan.

MANGUPURA, NusaBali
Manfaatnya pun langsung dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah bertekad tidak saja menyejahterakan masyarakat, tapi seluruh program yang diluncurkan tersebut dapat mewujudkan masyarakat Badung yang bahagia.

Memasuki usia dua tahun kepemimpinan Giri Prasta-Suiasa (Giriasa) sejak dilantik 16 Februari 2016, lima program prioritas yang tertuang dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dapat dinikmati oleh masyarakat. Lima program prioritas tersebut meliputi, 1) Bidang Sandang, Pangan dan Papan; 2) Bidang Kesehatan dan Pendidikan; 3) Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan; 4) Bidang Seni, Adat, Agama, dan Budaya; 5) Bidang Pariwisata.

Bupati Giri Prasta mengatakan, program yang sudah dijalankan sepenuhnya demi masyarakat Badung bahagia. “Ini bukan memanjakan, tapi mensejahterakan dan membahagiakan,” katanya.

Dalam bidang sandang, pangan dan papan, Giriasa telah mewujudkan lahan pertanian abadi, menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Juga melaksanakan program peningkatan rumah sehat (bedah rumah). Tahun 2017 telah dibangun rumah sehat untuk ratusan rumah tangga sasaran (RTS). Peningkatan rumah sehat terbagi menjadi tiga jenis, rehab total dengan dana Rp 55 juta, peningkatan kualitas rehab sedang bantuannya Rp 30 juta, dan peningkatan kualitas rehab ringan bantuannya Rp15 juta. Bangunan rumah sehat terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, dan 1 kamar mandi/toilet.

Bidang kesehatan dan pendidikan telah diluncurkan sejumlah program yakni Tri Kona yaitu lahir, hidup, mati ditanggung pemerintah, lahir juga langsung mendapatkan akte kelahiran gratis. Biaya kesehatan telah ditanggung penuh melalui program Krama Badung Sehat (KBS). Selain itu, 62 unit ambulans telah diluncurkan yang disebar di desa dan kelurahan se-Badung. Untuk program pendidikan biaya sekolah gratis tingkat SD dan SMP, pemberian laptop gratis kepada siswa kelas V dan VI SD, pemberian seragam gratis untuk siswa baru tahun ajaran 2017/2018. Bahkan Bupati Giri Prasta sedang mengkaji memberikan beasiswa kepada siswa berpretasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Untuk bidang sosial dan ketenagakerjaan, pemerintah juga memberikan santunan kematian sebesar Rp 10 juta, yang diterima oleh ahli waris. Selain itu juga ada santunan penunggu pasien maksimal Rp 5 juta. Dan menjembatani sertifikasi kompetensi kepada tenaga kerja sektor pariwisata.

Di bidang bidang adat, agama, dan budaya, pemerintah telah memberikan 122 mobil pecalang untuk 122 desa adat se-Badung. Penyaluran hibah hingga lebih dari Rp 500 miliar untuk pembangunan, pura, bale banjar, tempat ibadah seperti gereja dan masjid serta memberikan bantuan berupa gamelan gong-balegajur. Bahkan, pada 2018 ini pemerintah memberikan dana motivasi untuk sekaa teruna dalam pembuatan ogoh-ogoh sebesar Rp 20 juta.

Bidang pariwisata, penyisihan dana Pajak Hotel dan Restoran (PHR) diberikan kepada Kabupaten Bangli, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Jembarana, dan Buleleng. Penyisihan PHR ini di APBD Induk 2017 senilai Rp 342 miliar. Dana tersebut diberikan merata sebesar Rp 50 miliar dan sisanya diberikan secara proporsional. Dan di APBD Perubahan 2017 ditambah lagi Rp 17 miliar, sehingga total yang dibagikan ke enam kabupaten mencapai Rp 359 M.

Program yang telah diluncurkan seperti bantuan hibah untuk pembangunan tempat ibadah, pembangunan infrastruktur, juga untuk meningkatkan pariwisata Bali di Badung. Untuk tetap menggenjot kunjungan pariwisata, promosi parwisata juga gencar dilakukan. “Parwisata Bali harus terus dipromosikan. Makanya Dinas Pariwisata bersama BPPD Badung gencar melakukan promosi ke luar negeri,” kata Bupati Giri Prasta.

“Tujuan mendatangkan sebanyak-banyak wisatawan tentu untuk meningkatkan pendapatan kita. Tahun 2018 APBD dirancang  Rp 7,2 triliun. Ke depan kami akan terus dorong agar meningkat lagi pendapatan dari PHR. Makanya sekarang potensi pariwisata yang belum tergarap, kita akan garap maksimal,” tandasnya. *asa

Komentar