nusabali

Perdiknas Terus Gaungkan Good, Trust, and Smart

  • www.nusabali.com-perdiknas-terus-gaungkan-good-trust-and-smart

Memasuki usia 49 tahun, Perdiknas Denpasar tetap komitmen dan terus menggaungkan Good Trust and Smart (GTS) dalam membangun Sumber Daya Manusia. Seperti tema dalam HUT ke-49 yang puncaknya dirayakan Minggu (11/2) pagi.

Puncak HUT ke-49 Diisi dengan Jalan Santai


DENPASAR, NusaBali
Dengan demikian, Perdiknas kedepan bisa lebih membumi di era yang kerap disebut ‘zaman now’ ini. Terutama melalui pesan-pesan yang disampaikan oleh para pengelola di tiga unit satuan pendidikan Perdiknas dalam menarik minat masyarakat di tengah persaingan yang semakin ketat. “Kami mencoba memformulasikan Good Trust Smart. Kami mengejawantahkan bahwa good itu taat aturan, sehingga pengelola ini harus taat aturan sebagai guru atau dosen. Hal itu akan menjadi trust. Untuk menjaga good dan trust, semua pengelola harus smart. Jadi harus ada kreativitas, inovasi, dan adaptif,” kata Ketua Perdiknas Dr AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda SH MM disela-sela puncak peringatan HUT ke-49 Perdiknas Denpasar di halaman kantor setempat, pagi kemarin.

Tini Gorda menambahkan, guru dan dosen di Perdiknas tidak boleh lagi merasa paling tahu dan akhirnya tidak mau meningkatkan kualitas diri. Sebaliknya, mereka justru beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam menyiapkan SDM yang GTS. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat sekaligus mencapai target maksimal dalam menghasilkan SDM yang berdaya saing. “Contoh seperti SMP Nasional yang sudah mendapatkan beberapa kepercayaan pemerintah sebagai sekolah keluarga, dan sekolah aman. Kami juga segera akan mewujudkan sekolah ramah anak di SMP Nasional dan SMK Teknologi Nasional. Lalu, Undiknas telah mampu menjadi PTS urutan pertama terbaik di Bali, NTB, NTT,” tandasnya.

Sementara itu dalam perayaan HUT ke-49 yang diikuti siswa SMP dan SMK Teknologi Nasional, mahasiswa Undiknas University, guru, dosen serta para pegawai,  dilakukan dengan konsep duduk lesehan. Menurut Tini Gorda, ini merupakan salah satu cara untuk mengingat kembali komitmen para pendiri utama Perdiknas yang membentuk lembaga pendidikan ini 49 tahun lalu. Yakni, sebagai wujud bakti (alm) Prof IGN Gorda dan (alm) Ratyni Gorda serta Ketut Sambereg dan Nyoman Kundri dalam berbuat kepada masyarakat. Dikatakan, ketika duduk bersama berbicara tentang pendidikan, tidak ada jenjang atas dan bawah. Tapi bagaimana menyampaikan pesan untuk mencerdaskan SDM agar mempunyai daya saing. “Melangkah satu tahun kedepan menuju usia 50, kami sekarang di usia 49 mencharger kembali orang-orang yang masih dari pertama diajak oleh 4 orangtua kami sebagai pendiri utama. Mengingat kembali bahwa komitmen mau berkumpul di sini adalah untuk satu hal yakni mencetak dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui lembaga pendidikan,” ujar putri dari (alm) Prof Gorda ini.

Sementara itu, Ketua Panitia, I Made Peri Ardiyasa ST mengatakan, rangkaian HUT Ke-49 Perdiknas telah dimulai sejak 24 Oktober 2017 lalu yang diisi dengan kegiatan Talkshow Stop Bullying bersama Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait. Lalu dilanjutkan dengan perayaan puncak HUT ke-43 SMP Nasional pada 2 Desember 2017, dan puncak HUT ke-9 SMK Teknologi Nasional pada 10 Februari lalu. “Selain jalan santai, puncak HUT pagi ini juga diisi dengan senam ceria Three Ends, senam yoga dari siswi SMP Nasional, acara hiburan dan pembagian door prize,” ujarnya. *isu 

Komentar