nusabali

Pedagang Terminal Seraya Tolak Relokasi

  • www.nusabali.com-pedagang-terminal-seraya-tolak-relokasi

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karangasem, I Gusti Ngurah Suarta, bersama anggota DPRD Karangasem I Made Juwita dan Marjuhin melakukan pertemuan dengan para pedagang Pasar Terminal Seraya untuk bahas relokasi di Gedung UKM Jalan Gajah Mada Amlapura, Minggu (11/2).

AMLAPURA, NusaBali
Hasilnya, sebanyak 92 pedagang menolak direlokasi ke Pasar Amlapura Timur dan Pasar Amlapura Barat. Alasannya, nyaman berjualan di terminal dan pelanggan lebih mudah berbelanja walau tempatnya terbuka.

Semula pedagang yang berjualan di Terminal Desa Seraya sebanyak 52 pedagang. Rencananya berjualan selama satu bulan hingga Februari 2016. Namun para pedagang itu merasa nyaman dan enggan dipindahkan. “Saya telah beberapa kali pindah-pindah, akhirnya jualan di Terminal Desa Seraya, mulai ada pembeli. Jadinya saya menolak pindah,” ujar pedagang Ni Wayan Remben dari Banjar Penginyahan, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, mewakili aspirasi pedagang lainnya.

Ni Wayan Remben yang sehari-hari jualan minyak goreng, berjualan dari pukul 03.00 Wita - 07.00 Wita. Setelah berjualan, tempat lapak itu kembali bisa difungsikan untuk parkir kendaraan. Meski demikian, Kadisperindag Gusti Suarta tetap mengagendakan memindahkan 92 pedagang itu. “Mesti pindah dari Terminal Desa Seraya, di sana bukan tempat jualan,” kata Gusti Suarta. Solusinya, para pedagang dipindahkan ke Pasar Amlapura Timur dan Pasar Amlapura Barat.

Kepala Pasar Amlapura Timur, I Made Lokantara mengatakan, masih ada tempat jualan untuk 87 pedagang. “Kami siap menampung pedagang dari Terminal Desa Seraya,” kata Lokantara. Begitu juga menurut Kepala Pasar Amlapura Barat, I Nengah Giri. “Kami masih memiliki tempat jualan untuk 66 pedagang, kami siap menampung,” katanya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Karangasem, Ida Bagus Putu Suastika, melarang ada kegiatan jual beli di terminal. Sebab, lokasi itu untuk angkutan, bukan untuk pasar. “Kami tidak ingin ada pedagang beraktivitas di Terminal Desa Seraya,” jelas IB Suastika. *k16

Komentar