nusabali

Butet Kartaredjasa Bagi Tips Pertunjukan Seni

  • www.nusabali.com-butet-kartaredjasa-bagi-tips-pertunjukan-seni

Khazanah seni pertunjukan di Indonesia sangat beragam dan penuh potensi, namun dalam praktiknya gagasan seni tersebut kurang dikelola dengan baik.

Workshop Manajemen Produksi Seni Pertunjukan

GIANYAR, NusaBali
Alhasil tak banyak seni pertunjukan di Indonesia terus eksis. Demikian sorot sineas Garin Nugroho ditemui di GEOKS Art Space, Singapadu, Gianyar, Minggu (11/2) sore.

Untuk membedah trik sukses panggung pertunjukan itulah, Bakti Budaya Djarum Foundation bekerjasama dengan Garin Workshop dan Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) menggelar program Ruang Kreatif dengan tema ‘Workshop Manajemen Produksi Seni Pertunjukan’.

Workshop yang menghadirkan Butet yang sukses dengan Teater Gandrik-nya ini akan dimulai di GEOKS Singapadu pada Senin (12/2) ini. “Workshop ini ditujukan khusus bagi pengelola atau pimpinan produksi seni pertunjukan. Pimpinan produksi merupakan ujung tombak dalam perwujudan gagasan sang krator atau sutradara,” ujar Jeannie Park, Direktur Eksekutif di Yayasan Bagong Kussudiardja.

Pimpinan produksi, lanjut Jeannie,  juga menjadi organ penting karena menjadi seseorang yang akan mengatur dan mengontrol agar semua pertunjukan dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Dalam workshop sehari ini akan menghadirkan bincang0bincang, diskusi dua arah untuk saling berbagi pengetahuan terkait dengan komunikasi dan kemitraan,” kata Jeannie.

Sementara itu Butet Kartaredjasa menyatakan siap membagi pengalamannya kepada peserta workshop. Karena ada yang tidak bisa diperoleh lewat jalur pengetahuan pendidikan. “Dari sandungan-sandungan yang dihadapi dalam praktik juga menjadi pengetahuan yang tidak diajarkan,” kata Butet.

Dari sisi penyusunan proposal, Butet juga menyatakan siap member rahasia agar gagasan menarik seorang seniman bisa diterima lewat penyampaian komunikasi yang baik kepada para mitra.”Kemampuan berkomunikasi lisan maupun tulisan menjadi sesuatu yang penting dikuasai di bidang seni, khususnya seni pertunjukan. Sebagai pelaksana, mitra penonton dan mitra pendukung seperti sponsor atau mitra lain, komunkasi selalu menjadi garda terdepan dari seni pertunjukan,” papar Butet.

Setelah dari Bali, workshop akan berlanjut di Malang, Kudus dan Padang Pandjang, Riau. “Seni dan budaya bisa menjadi perekat persatuan bangsa Indonesia. Karena itulah kami support acara ini dan berharap menjadi inspirasi pihak lain untuk ikut serta,” ujar  Adi Pardianto, Program Officer Bakti Budaya Djarum Foundation. *mao

Komentar