11 SMK di Karangasem Siap UKK
Sebanyak 11 SMK negeri dan SMK swasta di Karangasem siap menyelenggarakan UKK (Uji Kompetensi Keahlian) tahun ajaran 2017/2018. UKK terbagi dua, UKK sekolah dan UKK nasional.
AMLAPURA, NusaBali
Banyak sekolah melakukan UKK di luar sekolah, terutama yang program keahliannya belum terakreditasi. Kepala SMKN Kubu, I Ketut Suba mengatakan, UKK nasional diselenggarakan pada tanggal 19-22 Februari 2018. Sementara UKK sekolah dilaksanakan pada tanggal 12-15 Februari 2018 untuk empat program keahlian yakni Akomodasi Perhotelan (AP), Jasa Boga (JB), Akuntansi, dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). UKK diikuti 340 siswa. “Khusus UKK TKJ numpang di SMKN Abang. Selebihnya UKK dilaksanakan di sekolah,” jelas Ketut Suba, Senin (5/2).
Terpisah, Kepala SMKN Amlapura, I Wayan Artana mengatakan, UKK menyertakan 387 siswa di 5 program keahlian. Meliputi Teknik Sepeda Motor sebanyak 31 siswa, Teknik Kendaraan Ringan 18 siswa, Keperawatan 88 siswa, Akomodasi Perhotelan 143 siswa, dan Jasa Boga 107 siswa. “Diperkirakan satu siswa berhalangan ikut UKK karena sakit kanker tulang,” ungkap Wayan Artana. Diakui, dari lima program keahlian itu, hanya Jasa Boga numpang UKK di SMKN Sukawati Gianyar.
Sementara Kepala SMK Widya Wisata Graha Amlapura, Ni Nyoman Supadmi, mengaku menggelar UKK pada tanggal 8-13 Februari 2018 melibatkan 102 siswa hanya untuk Akomodasi Perhotelan. “Secara teknis sudah siap melaksanakan UKK,” katanya. Terpisah, Kepala Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPTD) Disdikpora Provinsi Bali, I Made Puri Suastika mengakui, agenda UKK nasional telah ditetapkan tinggal menunggu pelaksanaannya. “UKK nasional dilaksanakan serentak. Secara teknis masing-masing sekolah yang mengetahuinya,” kata Puri Suastika.
Sebanyak 11 SMK negeri dan SMK swasta yang ikut UKK yakni SMK Dharma Prasanti Amlapura, SMK Giri Pandawa Desa Nongan Kecamatan Rendang, SMKN Amlapura, SMK Nasional Amlapura, SMKN Manggis, SMKN Abang, SMKN Kubu, SMK Nusa Dua Toya Anyar Kecamatan Kubu, SMK PGRI Amlapura, SMK Saraswati Amlapura, dan SMK Widya Wisata Graha. *k16
Banyak sekolah melakukan UKK di luar sekolah, terutama yang program keahliannya belum terakreditasi. Kepala SMKN Kubu, I Ketut Suba mengatakan, UKK nasional diselenggarakan pada tanggal 19-22 Februari 2018. Sementara UKK sekolah dilaksanakan pada tanggal 12-15 Februari 2018 untuk empat program keahlian yakni Akomodasi Perhotelan (AP), Jasa Boga (JB), Akuntansi, dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). UKK diikuti 340 siswa. “Khusus UKK TKJ numpang di SMKN Abang. Selebihnya UKK dilaksanakan di sekolah,” jelas Ketut Suba, Senin (5/2).
Terpisah, Kepala SMKN Amlapura, I Wayan Artana mengatakan, UKK menyertakan 387 siswa di 5 program keahlian. Meliputi Teknik Sepeda Motor sebanyak 31 siswa, Teknik Kendaraan Ringan 18 siswa, Keperawatan 88 siswa, Akomodasi Perhotelan 143 siswa, dan Jasa Boga 107 siswa. “Diperkirakan satu siswa berhalangan ikut UKK karena sakit kanker tulang,” ungkap Wayan Artana. Diakui, dari lima program keahlian itu, hanya Jasa Boga numpang UKK di SMKN Sukawati Gianyar.
Sementara Kepala SMK Widya Wisata Graha Amlapura, Ni Nyoman Supadmi, mengaku menggelar UKK pada tanggal 8-13 Februari 2018 melibatkan 102 siswa hanya untuk Akomodasi Perhotelan. “Secara teknis sudah siap melaksanakan UKK,” katanya. Terpisah, Kepala Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPTD) Disdikpora Provinsi Bali, I Made Puri Suastika mengakui, agenda UKK nasional telah ditetapkan tinggal menunggu pelaksanaannya. “UKK nasional dilaksanakan serentak. Secara teknis masing-masing sekolah yang mengetahuinya,” kata Puri Suastika.
Sebanyak 11 SMK negeri dan SMK swasta yang ikut UKK yakni SMK Dharma Prasanti Amlapura, SMK Giri Pandawa Desa Nongan Kecamatan Rendang, SMKN Amlapura, SMK Nasional Amlapura, SMKN Manggis, SMKN Abang, SMKN Kubu, SMK Nusa Dua Toya Anyar Kecamatan Kubu, SMK PGRI Amlapura, SMK Saraswati Amlapura, dan SMK Widya Wisata Graha. *k16
Komentar