nusabali

Merasa Lihat Makhluk Menyeramkan, Belasan Siswi 'Histeris'

  • www.nusabali.com-merasa-lihat-makhluk-menyeramkan-belasan-siswi-histeris

Kerauhan kembali terjadi di SMP Negeri 1 Amlapura, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Sabtu (3/2) sekitar pukul 10.00-12.00 Wita. Satu per satu hingga jumlahnya mencapai belasan siswi, berteriak-teriak dan meronta-ronta keluar dari ruang kelas.

Belasan Siswi SMP Negeri 1 Amlapura


AMLAPURA, NusaBali
Meski para murid sudah di luar kelas, tetapi kerauhan tetap menjalar. Bahkan siswi yang sedang ngobrol dengan rekannya di depan pintu gerbang sekolah, tiba-tiba teriak dan meronta.

Kejadian tersebut bermula saat siswa kelas VIII dan kelas IX tengah belajar di ruang kelas masing-masing, tiba-tiba dikejutkan munculnya suara teriakan dari salah satu siswi. Setelah siswi tersebut digotong dibawa ke ruang guru, muncul lagi siswi lainnya berteriak dan meronta-ronta, sehingga murid lainnya berhamburan ke luar ruangan. Walau seluruh murid di luar ruangan, tetap saja aksi kerauhan berlanjut. Siswi yang berada di depan pintu gerbang sekolah, saat ngobrol dengan rekan-rekannya pun tiba-tiba berteriak.

Di tengah peristiwa tersebut, Kepala Sekolah SMPN 1 Amlapura I Komang Suweca meninggalkan sekolah untuk mendatangi Jro Mangku Kari guna minta bantuan supaya menangani murid yang kerauhan. Humas SMPN 1 Amlapura I Gede Ardana berupaya menangani untuk  sementara, selama Kasek Komang Suweca masih mencari paranormal.

Setelah Kasek Komang Suweca tiba di sekolah bersama Jro Mangku Kari, langsung melakukan ritual agar pengaruh makhluk gaib yang memasuki tubuh siswi dinetralisir. Siswi kelas IXB Ni Komang Nilawati, misalnya, awalnya meronta-ronta, kemudian setelah diperciki tirta sempat reda. Berselang beberapa menit, kembali meronta-ronta. Ni Komang Nilawati kemudian didampingi Wali Kelas IXB Desi Wulandari, agar tidak lagi meronta.

Penyebab belasan siswi berteriak-teriak, menurut beberapa murid yang telah sadar dari pengaruh kerauhan karena melihat wajah-wajah gaib yang menyeramkan berkeliaran di sekitar areal SMPN 1 Amlapura, sehingga mereka menjerit. “Ya, memang saya dengar seperti itu, kami akan bicarakan untuk meredam pengaruh makhluk gaib itu selanjutnya. Tujuannya agar anak-anak bisa tenang belajar,” tutur Kasek Komang Suweca.

Kerauhan massal sempat terjadi di sekolah tersebut, Kamis, 12 Maret 2015. Saat itu puluhan murid kerauhan. Kasek SMPN 1 Amlapura (saat itu) I Nyoman Sutama mendatangkan paranormal I Wayan Artana dan I Wayan Wirda. Pihak sekolah disarankan menggelar upacara pacaruan untuk menetralisir kekuatan jahat beragam makhluk gaib yang berkeliaran di sekitar sekolah.

Kali ini, Komang Suweca yang menjabat Kasek SMPN 1 Amlapura sejak 12 Februari 2017, tengah berupaya mencari solusi agar kerauhan tidak terulang. “Kami berupaya dulu mengatasi sendiri masalah ini. Kalau belum berhasil akan minta bantuan paranormal lain,” ujarnya saat disinggung pada kasus kerauhan sebelumnya, untuk menanganinya pihak sekolah dibantu dua orang paranormal. *k16

Komentar