nusabali

Promosi Wisata, Pemkab Rancang SMS Broadcast di Gilimanuk

  • www.nusabali.com-promosi-wisata-pemkab-rancang-sms-broadcast-di-gilimanuk

Berbagai upaya dilakukan Pemkab Jembrana dalam mempromosikan pariwisata di kabupaten ini.

NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana berencana memaksimalkan promosi wisata di Gumi Makepung, antara lain, dengan memasang layanan SMS broadcast (paparan tertulis) untuk setiap orang yang baru datang memasuki Bali, khsusnya Jembrana, di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

Rencana tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Putu Artha saat meninjau pembangunan Patung Makepung di Gilimanuk, Jembrana, Jumat (2/2). Dalam peninjauan tersebut, Bupati Artha didampingi Sekda Jembrana I Made Sudiada. Bupati mengapresiasi hasil pembangunan Patung Makepung akhir tahun 2017 lalu itu, merupakan salah satu bagian promosi. “Pembangunan ini untuk mempercantik Gilimanuk sebagai gerbang masuk Bali. Maka dari itu kami buat patung ‘selamat datang’ masuk Bali, khususnya daerah Jembrana dengan tema Makepung karena Makepung bagian dari tradisi Jembrana,” katanya.

Selain suguhan Patung Makepung yang dibangun dekat gapura menuju areal Pelabuhan Gilimanuk itu,  Bupati Artha melalui jajaran OPD terkait juga mengaku sedang membahas kerjasama dengan pihak operator untuk pemasangan layanan SMS broadcast di Gilimanuk. “Nanti begitu tiba di Gilimanuk, masyarakat sudah mendapat informasi lewat pesan singkat di ponsel masing masing. Diberitahukan, objek-objek wisata di Jembrana seperti Teluk Gilimanuk, Kebun Raya Jagatnatha, rest area dan lain-lain yang bisa dikunjungi. Sehingga diharapkan orang yang lewat di Jemrbana, juga berkunjung ke beberapa obyek wisata di Jembrana,” ujarnya.

Dalam kunjungan ke Gilimanuk itu, Bupati Artha juga meninjau Teluk Gilimanuk. Beberapa hal yang ditemukan, di antaranya kondisi jembatan jeti yang sudah rusak karena beberapa kayunya terpantu lepas. Pihaknya pun mengharapkan pihak dinas terkait yang sudah merencanakan penataan terhadap jembatan jeti di areal Teluk Gilimanuk pada tahun 2018 ini, dapat segera melaksanakan kegiatannya. Karena dikhawatirkan kerusakan jembatan jeti yang seolah menjadi ikan di Gilimanuk tersebut, akan memberikan dampak buruk terhadap wisatawan ketika dibiarkan terlalu lama.*ode

Komentar