nusabali

Tanggul Tukad Unda Jebol Diterjang Banjir

  • www.nusabali.com-tanggul-tukad-unda-jebol-diterjang-banjir

Akibat diterjang air bah, tanggul di Tukad Unda, Klungkung, jebol pada Kamis (1/2) dini hari Wita.

SEMARAPURA, NusaBali
Hal ini membuat air meluap hingga mengancam ke pemukiman warga sekitar. Oleh karena itu sebanyak 11 kepala keluarga (KK) sekitar diimbau untuk waspada begitu ada tanda-tanda air meluap untuk segera mengungsi.

Pantauan NusaBali, Kamis sekitar pukul 08.00 Wita,  tanggul yang dibuat dari endapan di dasar Tukad Unda berupa material pasir dan tanah, jebol sepanjang 100 meter. Air pun dengan leluasa masuk ke areal pemukiman warga di bantaran Tukad Unda. Bahkan semenjak terjadi terjangan lumpur erupsi Gunung Agung, 3 KK sudah mengungsi ke sanak keluarganya. Di samping itu 2 KK terisolir akibat banjir tersebut.

Kondisi ini juga terjadi di bantaran Tukad Unda, wilayah Desa Tangkas, Klungkung, di mana material pasir yang sempat dikumpulkan oleh warga sekitar tergerus banjir. Bahkan gubuk gedeg di bawah jembatan Tangkas, yang sempat dihuni oleh pasangan suami istri I Made Sebita alias Sendo dan Serikah, dua orang anaknya yang sudah dewasa I Made Suandi dan Komang Astini, kini sudah hilang akibat tergerus banjir.  Mereka sebelumnya sudah dievakuasi oleh petugas BPBD Klungkung agar tinggal di rumahnya di Desa Tangkas dari bantuan bedah rumah oleh Pemkab Klungkung.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, air Tukad Unda memang meluap pasca diguyur hujan deras sejak Rabu (31/1) malam. Sehingga membuat tanggul semi permanen dari endapan Tukad Unda itu tergerus. “Ada dua KK juga yang terisolir karena banjir,” ujarnya. Untuk banjir berangsur-angsur surut.

Sementara itu, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan dua pohon tumbang di jalan raya dan jalan menuju ke Pura Beji di Dusun Tulang Nyuh, Desa Tegak, Klungkung. Pohon tumbang di Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan. *wan

Komentar