nusabali

Golkar Bantah Kertha-Maha Pasif

  • www.nusabali.com-golkar-bantah-kertha-maha-pasif

“Setiap kegiatan paket dan tim ini tak mesti diketahui umum. Karena semua paket punya strategi masing-masing” (Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana)

Aman Yakin Menang 70 Persen


GIANYAR, NusaBali
Jajaran Golkar Gianyar membantah anggapan beberapa pihak yang menilai Paket Kerta-Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi) terkesan pasif atau kurang bergerak maksimal untuk menemui konstituen di lapangan. Alasannya, karena tak segala model pergerakan paket dan timnya harus diketahui oleh pihak lawan.

Hal itu ditegaskan Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana usai menerima Tim Coklit (pencocokan dan penelitian) partai peserta Pemilu 2019, dari KPU Gianyar di Sekretariat DPD II Partai Golkar Gianyar, selatan GOR Kebo Iwa, Kota Gianyar, Kamis (1/2). “Setiap kegiatan paket dan tim ini tak mesti diketahui umum. Karena semua paket punya strategi masing-masing,’’ jelas politisi asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar ini.

Jelas Dauh Wijana, dirinya mengakui gerakan sosialisasi Paket Kertha-Maha tak segencar paket lawan. Karena ada beberapa pertimbangan, antara lain, Kertha-Maha bukan lah paket incumbent sehingga harus cermat memperhitungkan kondisi di lapangan.  Selain  itu, masa kampanye Pilkada Gianyar belum mulai dan Pilkada Gianyar, 27 Juni 2018, relatif masih lama. Jelas dia, pemahaman bahwa Pikalda masih lama atau sudah dekat sangat tergantung cara pandang dan model strategi politik masing-masing tim. “Dan, turun ke masyarakat tak harus terbuka ke balai banjar atau balai desa. Bisa langsung ke individu, keluarga, komunitas, atau dadia-dadia,’’ ujarnya.

Senada Dauh Wijana, Juru Bicara Tim Pemenangan Paket Kertha-Maha Ngakan Ketut Putra menyatakan, pihaknya telah mengamati perkembangan jelang Pilkada Gianyar. Dia menemukan ada fenomena cukup menarik. Fenomena itu, yakni gencarnya sosialisasi paket lawan (Paket Aman, Made ‘Agus’ Mahayastra-AA Gde Mayun—diusung PDIP dan didukung Hanura, ke desa-desa, muncul pertanyaan banyak pihak tentang kapan Paket Kertha-Maha akan turun seperti paket lain. Dia menilai pertanyaan itu muncul sebagai akibat dari kerinduan masyarakat tentang kehadiran Paket Kertha-Maha di desa atau banjar mereka masing-masing. Fenomena ini, jelas Ngakan Putra, secara tak langsung telah menyosialisasikan Paket Kertha-Maha (diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, PKPI, dan NasDem) di masyarakat.

Dihubungi terpisah, Ketua Tim Pemenangan Paket Aman/KBS-Ace I Wayan Tagel Winarta mengaku, timnya sangat optimis Paket Aman akan menang di atas 70 persen. Karena Paket Aman sudah menyosialisasikan paket sejak April 2015 dan hingga kini sudah turun ke 64 desa dan 6 kelurahan di Kabupaten Gianyar. ‘’Termasuk di Kecamatan Ubud, Paket Aman harus menang di atas 70 persen karena di sana (Ubud, Red) ada Cok Ace,’’ jelasnya.

Oleh karena itu, anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar yang peraih suara terbanyak, 6.977 suara pada Pileg 2014 ini, membantah penyataan Ketua Tim Pemenangan Paket Aman Made Budiasa yang menyatakan, Paket Aman sulit menang di Kecamatan Ubud. Seperti pernah diungkapkan Budiasa, kepada Nusabali, dia beralasan di Kecamatan Ubud ada cabup Paket Kertha-Maha, Cok Ibah dari Puri Agung Ubud, ikut maju dalam Pilkada Gianyar nanti. Budiasa meyakini KBS-Ace lebih potensial menang di Kecamatan Ubud karena ada Cawagub KBS-Ace, Cok Ace (Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati) juga dari Puri Agung Ubud.

Sementara itu, Kamis (1/2), KPU Gianyar mencoklit ke Sekretariat DPD II Golkar Gianyar dipimpin anggota KPU Gianyar Putu Agus Tirta Suguna. Hasilnya, coklit KTA, e-KTP, dan kepengurusan DPD II dan 7 PK Golkar, dan 30 persen keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai, telah memenuhi syarat. Coklit juga dilakukan KPU dipimpin Ketua KPU Gianyar AA Gde  Putra di Sekretariat DPC PDIP, kawasan LC Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kamis (1/2). Hasilnya, segala data yang dicoklit dengan hasil telah memenuhi syarat.*lsa

Komentar