nusabali

Desa Pakraman Bedha Akan Bangun Krematorium

  • www.nusabali.com-desa-pakraman-bedha-akan-bangun-krematorium

Desa Pakraman Bedha akan membangun tempat krematorium di Banjar/Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Tabanan.

TABANAN, NusaBali

Lahan seluas 12 are berada di pinggir Pantai Pangkung Tibah, salah satu banjar yang masuk Desa Pakraman Bedha. Menurut salah seorang warga setempat, pembangunan ini sudah disetujui oleh seluruh krama Desa Pakraman Bedha yang terdiri dari 38 banjar. Bahkan sudah melaksanakan rapat sampai dua kali.”Saat ini juga sudah disosialisasi kepada warga,” ujarnya, Senin (29/1).

Dikatakannya, tanah seluas 12 hektare itu dulunya memang setra, khusus setra yang semasa hidupnya punya sakit menular, atapun ada nelayan yang ditemukan meninggal dan tidak ada keluarganya dikubur di lahan tersebut. “Menurut saya bagus ada seperti ini, sekaligus juga membantu masyarakat,” tuturnya.

Pantauan di lapangan, di lahan yang direncanakan dibangun krematorium tersebut sudah terpasang papan nama yang bertulisan, ‘Pengumuman, Keputusan Desa Pakraman Bedha Nomor 01 Tahun 2017. Di sini akan dibangun krematorium, segera’..

Bendesa Adat Pakraman Bedha I Nyoman Surata membenarkan memang ada rencana pembangunan krematorium. Pembangunan ini dilakukan berdasarkan keputusan hasil sangkep (rapat) Desa Pakraman Bedha dan sudah disosialisasikan. “Setelah sangkep , kemudian sudah disosalisasikan,” ungkapnya.

Dikatakan, ide pembangunan krematorium sudah lama muncul, kemudian dibentuk tim pengkaji krematorium di desa pakraman.”Bagi masyarakat yang sudah baik di adat silakan, sedangkan krematorium sering kali diperlukan dalam kondisi dan situasi tertentu,” jelas Surata.

Pembangunan krematorium ini rencananya didirikan di atas tanah milik negara seluas 12 are. Ini dilakukan setelah ada keputusan menteri khusus di Bali tanah negara bisa dikelola di desa pakraman.

Hanya saja pembangunan masih bisa ditentukan kapan, karena saat ini masih ada persyaratan yang harus dilengkapi. “Apabila sudah selesai, nanti krematorium bisa melayani 38 banjar yang tergabung dalam Desa Adat Bedha, dan bisa saja desa di luar itu dan tergantung juga berapa bisa melayani,” tandas Surata. *d

Komentar