nusabali

Ngaku Pernah Demo Tolak Pembubaran Kemensos

  • www.nusabali.com-ngaku-pernah-demo-tolak-pembubaran-kemensos

Inilah pengakuan blak-blakan Menteri Sosial yang baru saja diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idrus Marham.

Blak-blakan Idrus Marham di Rakernas Karang Taruna


DENPASAR, NusaBali
Politisi Golkar ini mengatakan menjadi Mensos karena berawal dari demo presiden. Hal itu diungkapkan Idrus saat membuka Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Karang Taruna Indonesia 25-27 Januari 2018, di Hotel Prime Plaza Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (25/1) tengah malam.

Idrus mengatakan pada era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) Tahun 2000 dirinyalah yang menjadi salah satu pimpinan aksi demo menolak pembubaran Kementerian Sosial. Saat Pemerintahan Gus Dur itu, ada 2 Kementerian yang hendak dibubarkan, yakni Kementerian Penerangan dan Kementerian Sosial. “Saya memimpin demo menolak pembubaran Kementerian Sosial. Kalau saya saat itu tidak ikut menentang pembubaran Kementerian Sosial, mungkin saya tidak bisa menjabat Menteri Sosial seperti sekarang,” ujar Idrus disambut tepuk tangan sekitar 1.000 kader Karang Taruna yang hadir dari seluruh Indonesia.

Idrus memang cukup lihai menguasai emosi massa. Mantan Sekjen DPP Golkar ini mengatakan kalau ada kader Karang Taruna mau jadi Menteri atau pejabat-pejabat di level legislatif dan eksekutif, maka harus kerja keras dan berproses. “Ayo beradu gagasan dengan saya. Sampai kapanpun saya ladeni,” ujar mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar ini.

Idrus dalam acara Rakernas didampingi Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua Pengurus Karang Taruna Propinsi Bali Putu Supadma Rudana. Idrus menegaskan dirinya juga lahir dan matang dari Karang Taruna. “Saat 15 Tahun lalu saya memimpin Karang Taruna. Sebelumnya saya juga memimpin KNPI secara nasional. Karang Taruna ini organisasi yang sangat dekat dengan kerja sosial,” ujar Idrus Marham. Idrus Marham berharap Karang Taruna harus kaya ide dan kaya gagasan.

Sementara Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan akan menagih janji Karang Taruna Provinsi Bali yang sudah dilantik dan diambil sumpahnya. “Buat anak-anakku di Bali khususnya yang dilantik malam ini. SK kalian saya tandatangani. Nanti saya akan tagih janji kalian. Bali ini tidak punya sumber daya alam kecuali sumber daya manusia, budaya. Sehingga dengan peningkatan SDM para pemuda kita bisa lebih baik dalam persaingan global ini. Maka kalian siapkan diri untuk bisa berperan dalam memajukan daerah,” ujar mantan Kapolda Bali ini.

Selain Rakernas, kader Karang Taruna juga mengunjungi pengungsi Gunung Agung Karangasem, Jumat (26/1) kemarin. Usai mengunjungi pengungsi, dipimpin Ketua Pengurus Karang Taruna Provinsi Bali yang baru saja dilantik, Putu Supadma Rudana, peserta juga bersama-sama ke Pura Besakih di Kecamatan Rendang, Karangasem.

Supadma Rudana mengatakan Rakernas Karang Taruna di Bali memberikan efek besar terhadap pemulihan pariwisata Bali. “Ada 1.000 peserta hadir di Bali. Bahkan sebanyak 50 bupati/walikota dan gubernur hadir dengan rata-rata 10 orang rombongan. Belum lagi peserta lain. Mereka berada di Bali selama 3 hari, jadi mereka sudah turut kita ajak memulihkan pariwisata Bali. Nanti mereka kita harapkan mengkampanyekan bahwa Bali aman dikunjungi,” ujar anggota Komisi X DPR RI ini. *nat   

Komentar