Golkar Optimistis Hadapi Tahun Politik
Hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan partai Golkar berada di posisi kedua dengan nilai 15,5 persen semakin membuat Golkar optimis menghadapi tahun politik.
JAKARTA, NusaBali
Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, hasil survei tersebut tidak secara kebetulan. Melainkan tak lepas dari sosok kepemimpinan Ketum Golkar baru Airlangga Hartarto. "Bersyukur atas hasil survei LSI yang menyatakan Golkar menanjak ke posisi kedua. Ini sesuatu luar biasa, karena jumlahnya melewati hasil pemilu 2014 lalu yang mencapai 14 persen. Mudah-mudahan dengan bantuan masyarakat, kami bisa mengejar target 20 persen dan menang 60 persen di pilkada," ujar Lodewijk di DPP Golkar, Kamis (25/1).
Sementara di Pileg 2019, partai berlambang pohon beringin ini menargetkan penambahan jumlah kursi legistatif menjadi 110 kursi dari 91 kursi ada Pileg 2014. Paulus yakin target itu bisa terealisasi dengan cara meningkatkan kualitas kader dan terjun langsung ke masyarakat.
Terkait hasil survei Golkar yang menempati posisi kedua setelah PDIP, Lodewijk memaparkan ada beberapa faktor. Antara lain, masyarakat melihat bagaimana Golkar dapat menyelesaikan masalah sendiri secara demokratis. Lalu masyarakat melihat figur Ketum baru Golkar yang bersih, elegan dan berkualitas.
Tak kalah penting tiga program yang diterapkan Ketum baru yakni menyediakan sembako terjangkau, menciptakan lapangan kerja serta adanya akses rumah murah membuat masyarakat menyukai Golkar, lantaran itu semua merupakan kebutuhan dasar masyarakat menengah ke bawah.
"Program itu, 80 persen diterima masyarakat. Artinya masyarakat mengidamkan program tersebut," jelas Lodewijk. Kemudian sosok Airlangga yang mampu menyatukan perbedaan juga menjadi salah satu faktor yang menguatkan partai Golkar. "Jadi survei itu bukan kebetulan, tetapi ada sosok figur Airlangga yang memiliki program dan kegiatan berkualitas," ucapnya.
Wakil Koordinator Bidang Penggalangan Khusus DPP Golkar Rizal Mallarangeng menambahkan, hasil survei LSI sangat mengejutkan. Namun tidak mengherankan. "Mengejutkan lantaran kami akan reborn dengan penampilan baru, justru dengan cepat mendapat hasil tinggi. Tidak mengherankan, karena kami memang berharap seperti itu," jelasnya.
Ia pun berterimakasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan melalui survei LSI. Bagi Rizal, itu merupakan sebuah apresiasi dari masyarakat terhadap partai Golkar. "Ini adalah moment baru, kami berharap target kami di 2019 tercapai," katanya. *k22
Sementara di Pileg 2019, partai berlambang pohon beringin ini menargetkan penambahan jumlah kursi legistatif menjadi 110 kursi dari 91 kursi ada Pileg 2014. Paulus yakin target itu bisa terealisasi dengan cara meningkatkan kualitas kader dan terjun langsung ke masyarakat.
Terkait hasil survei Golkar yang menempati posisi kedua setelah PDIP, Lodewijk memaparkan ada beberapa faktor. Antara lain, masyarakat melihat bagaimana Golkar dapat menyelesaikan masalah sendiri secara demokratis. Lalu masyarakat melihat figur Ketum baru Golkar yang bersih, elegan dan berkualitas.
Tak kalah penting tiga program yang diterapkan Ketum baru yakni menyediakan sembako terjangkau, menciptakan lapangan kerja serta adanya akses rumah murah membuat masyarakat menyukai Golkar, lantaran itu semua merupakan kebutuhan dasar masyarakat menengah ke bawah.
"Program itu, 80 persen diterima masyarakat. Artinya masyarakat mengidamkan program tersebut," jelas Lodewijk. Kemudian sosok Airlangga yang mampu menyatukan perbedaan juga menjadi salah satu faktor yang menguatkan partai Golkar. "Jadi survei itu bukan kebetulan, tetapi ada sosok figur Airlangga yang memiliki program dan kegiatan berkualitas," ucapnya.
Wakil Koordinator Bidang Penggalangan Khusus DPP Golkar Rizal Mallarangeng menambahkan, hasil survei LSI sangat mengejutkan. Namun tidak mengherankan. "Mengejutkan lantaran kami akan reborn dengan penampilan baru, justru dengan cepat mendapat hasil tinggi. Tidak mengherankan, karena kami memang berharap seperti itu," jelasnya.
Ia pun berterimakasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan melalui survei LSI. Bagi Rizal, itu merupakan sebuah apresiasi dari masyarakat terhadap partai Golkar. "Ini adalah moment baru, kami berharap target kami di 2019 tercapai," katanya. *k22
Komentar