nusabali

Gempa Lebak Terasa Sampai Garut dan Bandung

  • www.nusabali.com-gempa-lebak-terasa-sampai-garut-dan-bandung

Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter di barat daya Lebak, Banten, terasa hingga wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.

JAKARTA, NusaBali

Gempa itu terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 13.34 WIB. Dikutip Antara, sejumlah warga di kawasan perkotaan merasakan guncangan gempa tersebut. Bahkan sebagian warga keluar rumah dan bangunan perkantoran menghindari dampak dari gempa tersebut.
 
Seorang warga Garut, Irwan mengatakan guncangan gempa cukup terasa kuat saat berada di bangunan kantor Jalan Pembangunan, Garut. "Saya sedang duduk di kursi, saya kira ada yang menggoyangkan, tapi ternyata ada gempa," kata Irwan.
 
Ia bersama sejumlah orang yang berada dalam kantor langsung berhamburan keluar untuk menghindari bahaya apabila gedung runtuh. "Saya spontan saja keluar kantor, karena takut gedung runtuh," katanya.
 
Lindu berkekuatan 6,1 SR itu terasa hingga ke Kota Bandung pada Selasa pukul 13.34 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung merilis gempa berkekuatan 6,1 SR terjadi di koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Provinsi Banten pada kedalaman 61 km.
 
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor.
 
"Gempa bumi selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia," ujar Kepala BMKG Bandung, Toni Agus Wijaya melalui pesan singkat.
 
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan data sementara, di Kabupaten Cianjur sebanyak 6 pelajar luka berat dan 2 pelajar luka ringan akibat tertimpa genteng yang runtuh di SMK Tenggeung Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
 
Satu rumah juga rusak berat di Desa Tanggeung sementara satu rumah lainnya di Desa Pagermaneuh juga mengalami hal yang sama.
 
"Di Kabupaten Sukabumi ada 9 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang, 1 masjid rusak berat, dan 2 fasilitas umum kesehatan rusak ringan," kata Sutopo, melalui siaran pers, Selasa sore.
Di Banten, terdapat 115 rumah rusak, 1 masjid rusak, dan 1 puskesmas rusak.
 
Di Kabupaten Bogor, terdapat beberapa rumah dan bangunan rusak di Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung, Kecamatan Megamendung, Kecamatan Caringin, dan Kecamatan Cijeruk. Sebanyak 7 rumah di antaranya rusak berat dan 5 rumah rusak ringan.  *

Komentar