nusabali

Gelar Karnaval, Siswa Difabel Unjuk Gigi

  • www.nusabali.com-gelar-karnaval-siswa-difabel-unjuk-gigi

Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng menunjukkan kebolehannya dengan berkarnaval keliling kota Singaraja pada Senin (22/1) pagi.

SINGARAJA, NusaBali

Dengan menggunakan pakaian dan riasan sesuai dengan keterampilan dan bakatnya, mereka menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka juga mampu dan patut diperhitungkan. Rangkaian acara karnaval siswa SLB Negeri 1 Buleleng mengambil start dari Jalan Yudistira Selatan tepat di depan sekolah, kemudian bergerak ke Jalan Veteran, Ngurah Rai, Letkol Wisnu, Gajah Mada dan kembali ke sekolah. Karnaval yang mengangkat tema ‘Kami Bisa’ digelar untuk kali pertama ini cukup spektakuler.

Puluhan siswa berdandan dengan kostum keahlian masing-masing, seperti berkostum penari Bali bagi yang bisa menari, berkostum chef, olahraga, peñata rias, hingga putri tuna rungu yang tidak kalah cantiknya dengan putri di kontes kencantikan yang ada selama ini.

Kepala SLB Negeri 1 Buleleng, Wayan Cirtha ditemui disela-sela acara mengatakan pihaknya memang pertama kalinya menggelar karnaval untuk anak didik. Hak tersebut untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas yang selama ini memandang sebelah mata siswa difabel.  Padahal jika dibandingkan dengan anak-anak normal, mereka juga memiliki kemampuan yang sangat potensial untuk dikembangkan.

“Melalui karnaval ini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa siswa kami mampu dan tidak kalah terampil dengan anak-anak normal meski dengan berbagai kekurangan,” kata dia. Selain itu pihaknya juga ingin memberikan motivasi kepada anak didiknya dengan tampil langsung di depan umum. Sehingga mereka tidak merasa tersisihkan dan setara dengan anak didik yang normal.

Dengan aksi karnaval kali ini pihaknya juga berharap, bagi masyarakat yang memiliki anak disabilitas dan belum tahu ada sekolah khusus bagi mereka untuk segera mendaftarkan anaknya. Sehingga mereka sebagai disabilitas mendapatkan hak pendidikan dan keterampilan sebagai bekal di kemudian hari.

Sementara itu hingga saat ini SLB Negeri 1 Buleleng dengan pelayanan sekolah tingkat SMA, SMP dan SD ada sebanyak 95 siswa. Sebagian besar siswa yang ada saat ini adalah disabilitas rungu dan wicara. Namun ada pula yang disabilitas grahita serta netra. Selain diberikan pendidikan umum, mereka selama ini juga dilatih berketerampilan sesuai dengan minat dan bakat anak yang bersangkutan. Baik itu di bidang seni, kecantikan, boga, komputer atau kriya kayu.*k23

Komentar