nusabali

Sekamar, Pasangan Kekasih Dianiaya Sekelompok Pemuda

  • www.nusabali.com-sekamar-pasangan-kekasih-dianiaya-sekelompok-pemuda

Pasangan kekasih bernama DHD, 20, dan RWT, 35, menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda di kos-kosan mereka di Jalan Mataram, Kuta, Badung, Rabu (17/1) sekitar pukul 23.30 Wita.

MANGUPURA, NusaBali

Belum diketahui secara pasti motif pengeroyokan itu. Petugas kepolisian dari Polsek Kuta masih memburu para pelaku yang diduga berjumlah delapan orang.

Informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan terhadap pasangan kekasih ini terjadi ketika keduanya hendak tidur di dalam kos-kosan di Jalan Mataram Kuta. Kebetulan, keduanya baru pulang bekerja dan hendak beristirahat. Namun, belum sempat memejamkan mata, pasangan kekasih ini dikejutkan aksi gedor pintu oleh para pelaku. Dalam keadaan ketakutan, pasangan ini berusaha bersembunyi. Tapi, para pelaku justru mengancam akan membuka paksa alias dobrak pintu kamar kos mereka. Atas ancaman itulah, pasangan ini memberanikan diri untuk membuka pintu kamar.

“Saat dibuka, ternyata sudah ada sekitar delapan orang yang sedang berdiri di depan pintu itu. Kedelapan pemuda itu langsung menyerang secara membabibuta pasangan kekasih tersebut,” tutur sumber di kepolisian, Minggu (20/1) siang.

Para pelaku yang berjumlah delapan orang itu memukul kedua korban menggunakan tangan kosong dan juga botol bir. Akibat ulah mereka, kedua korban harus dilarikan ke RS untuk mendapatkan perawatan medis, karena mengalami luka pada bagian kepala dan nyeri pada perut. Pun wajah keduanya juga lebam.

Menurut keterangan korban, dari keseluruhan pelaku, hanya satu orang yang dikenali oleh mereka yakni FS. “Dari kedelapan pelaku ini, semuanya ikut mukul menggunakan tangan kosong dan botol bir. Kedua korban ini menjadi sasaran empuk para pelaku. Ya, para pelaku membubarkan diri setelah keduanya sudah tergeletak di dalam kamar,” jelasnya.

Beberapa tetangga kos-kosan korban tidak banyak berbuat untuk membantu korban. Pasalnya, para pelaku sempat mengancam. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan oleh tetangga kos-kosan korban ke pihak banjar. Warga yang berdatangan ke lokasi membuat pelaku lari kocar-kacir. Sebaliknya, kedua korban dibawa ke RS untuk mendapkan penanganan medis. Setelah itu, korban melaporkan kasus pengeroyokan itu ke Mapolsek Kuta untuk ditindaklanjuti. “Saat ini, para pelaku masih dalam perburuan anggota Polsek. Baru satu orang yang berhasil teridentifikasi, ini yang masih ditelusuri tempat persembunyiannya,” tandas sumber tadi.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan terkait peristiwa tersebut. Namun mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini enggan merinci secara pasti kronologis kejadian serta perkembangan penyelidikan hingga saat ini. Meski demikian, dia mengakui pihaknya masih melakukan pengembangan baik memeriksa saksi dan saksi korban. “Masih dalam penyelidikan. Sudah kami dalami sejumlah keterangan termasuk korban dan saksi,” ujarnya. Dia berharap para pelaku cepat tertangkap. *dar

Komentar