nusabali

Paket Aman dan Kertha-Maha Saling 'Sembunyikan' Manuver

  • www.nusabali.com-paket-aman-dan-kertha-maha-saling-sembunyikan-manuver

Hajatan Pilkada Gianyar, 27 Juni 2018, makin dekat. Dua paslon (pasangan calon) berikut tim pemenangan masing-masing, terus menggalang strategi untuk kemenangan paket mereka.

GIANYAR, NusaBali

Paket Aman (Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun), misalnya, turun ke masyarakat dengan menggandeng KBS-Ace ke beberapa desa. Namun gerakan paket ini ke desa-desa, terkesan lebih disembunyikan agar tak banyak tercium awak media. Hal hampir sama juga terjadi pada Paket Kertha-Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi) alias Cok Ibah-Gek Rani dan tim pemenangannya.

Informasi di Gianyar, Jumat (19/1), seirama gerakan Paket Aman, Paket Kertha-Maha juga makin ‘menusuk’ beberapa titik komunitas massa. Hanya saja, gerakan Kertha-Maha dan timnya lebih senyap baik saat masuk ke banjar-banjar atau komunitas warga. Terutama Cok Ibah, makin sering diundang dan bertemu komunitas warga, terutama banjar-banjar yang sefang melaksanakan kegiatan adapt dan keagamaan. ‘’Hanya saja, Cok Ibah setiap bertemu banyak orang dalam kegiatan, tak pernah menyatakan minta dukungan untuk Pilkada,’’ jelas beberapa warga di Gianyar.

Sementara itu, Paket Aman lebih mudah bersosialisasi ke desa-desa atau banjar-banjar, tak terlepas dari cabupnya yang Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra. Karena banyak masyarakat yang menanti realisasi bansos pemerintahan Wabup Mahayastra.

Dihubungi Jumat kemarin, Ketua Tim Pemenangan Paket Aman I Wayan Tagel Winarta membantah jika pihaknya disebut menyembunyikan kegiatan tim kepada awak media. Dia mengaku, selain telah turun ke sejumlah banjar, timnya akan menyusun jadwal terkait kegiatan Paket Aman akan turun ke desa-desa, banjar-banjar, atau komunitas tertentu. “Kami turun ke banjar-banjar juga karena ada kebulatan tekad untuk memenangkan KBS-Ace dan Paket Aman oleh komunitas tertentu,’’ jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Paket Kertha-Maha, Ngakan Ketut Putra mengatakan, apa yang dilakukan oleh paket dan timnya selama ini lebih pada gerakan yang bersifat lazim. Dia membantah jika timnya disebut menyembunyikman setiap kegiaatn paket dan tim. ‘’Karena pilihan kami, kami lebih memilih sosialisasi yang door to door oleh tim, dan paket memang juga menggarap sosialisasinya secara tradisional,’’ jelasnya.

Terkait dengan perlu cepat tidaknya menyesosialisakan paket kepada masyarakat, Ngakan Putra menganalogikan, tak ada jaminan pasti, dalam lomba lari terutama lintas alam, pelari yang start lebih awal akan finish lebih awal pula. Oleh karena itu, timnya lebih memperhitungkan ketepatan dan kecermatan bersosialisasi ketimbang terlalu mendahului.

Oleh karena itu, lanjut politisi PKPI Gianyar ini,  pihaknya setuju dengan masa kampanye yang dijadwalkan KPU. Artinya, KPU telah memperhitungkan secara cermat dan matang tingkat efisiensi paket dan tim bersosialisasi kepada masyarakat untuk Pilkada ini. “Syukurnya kami punya paslon yang telah dikenal masyarakat Gianyar. Meski kenal ini belum jaminan,’’ jelasnya.

Kata Ngakan Putra, ke depan ini pihaknya akan memanfaatkan waktu jelang Pilkada ini secara baik dan benar. Selain itu, tim pemenangan Paket Kertha-Maha juga terus mengevaluasi setiap kegiatan, yang puncaknya nanti akan dikencangkan lagi setelah pengundian dan pengumuman nomor urut paslon, 13 Februari 2018. *lsa

Komentar