Gardan Patah, Truk Angkut Tiang Listrik Terguling
Sebuah truk yang mengangkut tiang listrik terguling, Rabu (17/1) sekitar pukul 09.30 Wita di jalur Singaraja-Gilimanuk, wilayah Banjar Dinas Labuan Aji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi 200 meter sebelum Pura Labuan Aji itu dikarenakan patahnya bagian bes gardan truk yang diduga tidak kuat mengangkut beban. Menurut sopir truk bernomor polisi DK 9375 GV, Agung Prayoga, 35, ditemui di lokasi kejadian menuturkan, ia dan dua orang rekannya, Raim, 27 dan Piti, 30, berangkat dari gudang tiang listrik milik PLN yang berlokasi di Desa Temukus, Kecamatan Banjar pukul 09.30 Wita. Mereka rencananya akan membawa sebanyak tujuh buah tiang listrik ke wilayah Banjar Asah Desa Gobleg, Kecamatan Banjar.
Namun baru saja berjalan kurang lebih satu kilometer dari gudang, truk yang melaju perlahan itu tiba-tiba hilang keseimbangan dan dua roda kiri belakang beserta setengah tiang bes gardannya terlepas dan masuk ke selokan. Truk saat itu langsung oleng dan terguling ke sisi kiri (Selatan) jalan. “Sebelumnya tidak ada tanda-tanda, kalau tahu pasti tidak saya bawa truk ini, tiba-tiba langsung oleng dan terguling,” ujar warga Jembatan Kembar, Lombok Barat ini.
Tujuh tiang listrik yang memiliki bobot 5,6 ton itu juga langsung terguling. Beruntung saat itu tidak ada kendaraan di sampingnya. Agung dan dua temannya yang duduk di bak belakang selamat dari maut. “Begitu truk terguling saya keluar dari pintu mobil, satu teman di belakang ada yang loncat ada juga yang berpegangan di besi bak belaknag,” imbuh dia. Sementara itu kejadian naas yang menimpanya disebut bukan kali pertama. Sebelumnya kejadian semacam itu juga pernah dialaminya beberapa tahun silam. Meski truk Toyota Dyna yang dikemudikannya itu termasuk keluaran baru tahun 2010 lalu.
Sementara itu Kapolsek Banjar Kompol I Nyoman Surita dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kejadian tersebut yang diakibatkan karena masalah pada kendaraan. “Anggota kami stand by di lokasi sampai proses evakuasi selesai. Tidak mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas karena truknya di pinggir jalan,” kata dia.*k23
Namun baru saja berjalan kurang lebih satu kilometer dari gudang, truk yang melaju perlahan itu tiba-tiba hilang keseimbangan dan dua roda kiri belakang beserta setengah tiang bes gardannya terlepas dan masuk ke selokan. Truk saat itu langsung oleng dan terguling ke sisi kiri (Selatan) jalan. “Sebelumnya tidak ada tanda-tanda, kalau tahu pasti tidak saya bawa truk ini, tiba-tiba langsung oleng dan terguling,” ujar warga Jembatan Kembar, Lombok Barat ini.
Tujuh tiang listrik yang memiliki bobot 5,6 ton itu juga langsung terguling. Beruntung saat itu tidak ada kendaraan di sampingnya. Agung dan dua temannya yang duduk di bak belakang selamat dari maut. “Begitu truk terguling saya keluar dari pintu mobil, satu teman di belakang ada yang loncat ada juga yang berpegangan di besi bak belaknag,” imbuh dia. Sementara itu kejadian naas yang menimpanya disebut bukan kali pertama. Sebelumnya kejadian semacam itu juga pernah dialaminya beberapa tahun silam. Meski truk Toyota Dyna yang dikemudikannya itu termasuk keluaran baru tahun 2010 lalu.
Sementara itu Kapolsek Banjar Kompol I Nyoman Surita dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kejadian tersebut yang diakibatkan karena masalah pada kendaraan. “Anggota kami stand by di lokasi sampai proses evakuasi selesai. Tidak mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas karena truknya di pinggir jalan,” kata dia.*k23
Komentar