nusabali

55 Pengungsi Pulang Kampung

  • www.nusabali.com-55-pengungsi-pulang-kampung

Meskipun jarak aman Gunung Agung menjadi 6 km, dari sebelumnya 9-12 km, belum semua pengungsi asal Karangasem di Tabanan, pulang kampung.

Karena Ngaben dan Rumah di Zona Aman


TABANAN, NusaBali
Karena masih ada kampung para pengungsi di zona berbahaya atau KRB I. Pengungsi yang sudah pulang karena rumahnya berjarak 7 - 8 km dari Gunung Agung. 55 pengungsi yang pulang, Minggu (14/1), sebelumnya tinggal di rumah jabatan Camat Marga. Camat Marga I Gusti Agung Alit Adiatmika mengantar langsung kepulangan pengungsi ke Banjar Gelundungan, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Dikatakan, pengungsi memilih pulang karena ada instruksi dari kelian dinas dan bendesa adatnya. Karena di desanya akan ada upacara Ngaben.

Disamping itu jarak rumah dari 55 pengungsi ini sekitar 7 km dari Gunung Agung. Sedangkan  jarak aman yang sudah diintruksikan oleh pemerintah 6 km. "Bendesa setempat sudah berkoordinasi ke saya terkait kepulangan pengungsi," ujar Camat Marga Widiatmika, Senin (15/1).

Puluhan pengungsi ini diberangkatkan menggunakan kendaraan yang dicarikan oleh relawan Kecamatan Marga. Serta ada juga yang menggunakan kendaraan sendiri. "Kami bersama dengan tagana, relawan, ikut mengantarkan sampai di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem," jelasnya.

Bahkan, pengungsi yang mengungsi di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, juga sudah pulang. 33 pengungsi tersebut dari Banjar Gula, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem. "Sudah semua pulang, sekitar lima hari lalu, sekarang posko sudah sepi," jelas Perbekel, Desa Samsam, Dewa Ketut Ari Wibawa.

Ari Wibawa menyampaikan pengungsi yang pulang tersebut atas keinginan sendiri. Mengingat jarak rumahnya dengan Gunung Agung sekitar 7,5 km sampai 8 km. Sementara jarak aman dari pemerintah menyatakan 6 km. "Atas dasar itu mereka memilih pulang tidak ada instruksi dari kami," tegasnya.

Pengungsi yang belum pulang terbanyak ada di Kecamatan Baturiti, Tabanan, tepatnya Posko Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti. 192 pengungsi masih berada di posko ini. "Memang mereka ada pulang, tetapi lagi kembali," ujar Perbekel Candikuning, I Made Mudita.

Dikatakan, pengungsi di Desa Candikuning 400 lebih, menyebar di rumah keluarganya  dan ada yang bergabung di posko. "Pengsungi di Candikuning belum semua pulang, lebih banyak masih tinggal di pengungsian. Mereka kebanyakan dari Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem," jelas Mudita.

Pengungsi di Tabanan, sesuai data BPBD Tabanan, sebelumnya 615 orang, kini berkurang menjadi 527, atau 527 pengungsi masih di Tabanan.*d

Komentar