nusabali

Siwaratri, Harga Bunga Melonjak

  • www.nusabali.com-siwaratri-harga-bunga-melonjak

Harga bunga untuk kepentingan upacara melonjak sehari jelang Hari Siwaratri, Minggu (14/1).

DENPASAR, NusaBali

Namun demikian warga tetap memburunya karena untuk kepentingan upacara. Kenaikan bukan saja karena kebutuhan yang meningkat, namun karena bunga langka akibat cuaca, yakni musim hujan.

Pedagang menuturkan kenaikan harga bunga antara 50 -100 persen. “Karena memang langka. Akibat sering hujan,” ujar Komang Lia, seorang pedagang di Pasar Wangaya, Denpasar Utara. Dia menunjuk beberapa jenis bunga keperluan upacara dan banten hari Siwaratri. Di antaranya bunga sandat, cempaka, tunjung, teratai, jepun dan lainnya. “Pohon bunga seperti cempaka kan licin,”  lanjutnya.

Karena itulah harga bunga cempaka sampai naik 100 persen. Harga bunga cempaka pada hari-hari biasa, tak lebih dari Rp 1.000 per pucuk. Namun Minggu kemarin harganya Rp 2.000 per pucuk. Khususnya untuk cempaka warna kuning,yang disebut cempaka cendana. Sedang cempaka warna putih harganya lebih murah, yakni Rp 1.000 per pucuk. Demikian bunga sandat. Harganya per kilogram mencapai Rp 60.000. Pada hari biasa harga sandat tak melambung sejauh itu.

Sedang harga bunga yang stabil, adalah bunga pacar. Harga per kilogram rata-rata Rp 18.000. “Harga bunga pacar memang gampang naik turun,” ungkap Ni Ketut Mesih, pedagang bunga lainnya. Karena kadang bunga pacar bisa melambung sampai Rp 28.000 hingga sempat Rp 35.000 per kilo. “Mahal memang, namun karena penting ya beli,” ujar seorang warga.

Dia menunjuk bunga gumitir dan bunga kembang seribu yang dibelinya Rp 8.000 per kilogram dan Rp 17.000 per kilogram. “Karena besok (Senin, 15/1) kan rerahinan,”  tambahnya.

Dari pantauan, tak hanya bunga yang ramai-ramai dibeli warga, namun juga sarana dan peralatan upacara lainnya. Antara lain janur, bungkak (kelapa muda), hingga banten pabersihan. Semua untuk sarana upacara Hari Siwaratri, Senin (15/1) ini. *k17

Komentar