nusabali

Pasar Banyuasri Siap Direvitalisasi

  • www.nusabali.com-pasar-banyuasri-siap-direvitalisasi

Jadi Pasar Buah Semi Modern di Buleleng

SINGARAJA, NusaBali
Rencana membangun ulang Pasar Banyuasri, di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng kembali bergulir. Kali ini, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memastikan pasar terbesar ketiga di Buleleng akan dibangun ulang di tahun 2019. “Sebenarnya ide ini sudah lama, tetapi karena anggaran kita belum mencukupi sehingga tertunda terus. Tetapi saya memastikan tahun depan (tahun 2019,red) akan digarap,” ungkap Agus Suradnyana.

Bupati mengungkapkan, Pasar Banyuasri akan dijadikan sebagai Pasar Buah dengan konsep semi modern berlantai tiga. Sehingga Pasar Banyuasri menjadi pendukung program prioritas dibidang Pertanian. “Nanti Pasar Banyuasri itu menjadi rujukan pasar-pasar lainnya. Ini juga dapat mendukung program bidang Pertanian. Tahun depan pasti saya anggarkan sebesar Rp 30 miliar,” imbuh Bupati yang Selasa (9/1) lalu menggelar pertemuan dengan Prajuru Desa Pakraman Banyuasri di Kantor Bupati, Jalan Pahlawan Singaraja.

Pembangunan fisik Pasar Banyuasri diperkirakan menghabiskan dana hingga Rp 100 miliar. Sehingga pembangunannya akan dilakukan secara bertahap. Rencana pembangunan Pasar Banyuasri sendiri sudah bergulir cukup lama. Bahkan, pembangunan itu direncanakan dimulai tahun 2018 ini. Namun dalam penyusunan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Pasar Banyuasri di tahun 2017, gagal tender.

Kala itu, Pemkab sudah alokasikan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk penyusunan DED. Namun karena waktu yang mepet, akhirnya DED tersebut gagal tender. Rencananya, penyusunan DED kembali diwujudkan di tahun 2018.

Selain gagal tender, rencana pembangunan Pasar Banyuasri juga terkendala kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, tentang pembatasan anggaran revitalisasi pasar rakyat. Dalam kebijakan itu, Kemdag hanya mampu memberikan dana revitalisasi pasar tradisionil sebesar Rp 12 miliar. Sedangkan revitalisasi Pasar Banyuasri, diperkirakan membutuhkan biaya hingga Rp 100 miliar. “Memang agak berat sekarang, karena usulan kita dalam revitalisasi Pasar Banyuasri kepada Kemendag itu sebesar Rp 100 miliar, karena pasar yang dibangun nanti semi modern,” aku Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagrin) Ketut Suparto.

Menurut Suparto, kendati ada kebijakan dari Kemendag tersebut, revitalisasi Pasar Banyuasri akan terus diupayakan. Penyusunan (DED) pembangunan Pasar Banyuasri kembali dilaksanakan. *k19

Komentar