nusabali

Turis India Tewas di Kolam Renang

  • www.nusabali.com-turis-india-tewas-di-kolam-renang

Usai menceburkan diri ke kolam, korban lantas naik lagi dan berbaring di bibir kolam, tapi kondisinya sudah tak bergerak

Diduga Sakit Jantungnya Kumat Saat Berendam

DENPASAR, NusaBali
Seorang wisatawan asal India ditemukan tewas di pinggir kolam Hotel Arana Suite, Kuta, Badung tempatnya menginap pada, Jumat (29/1) sekitar pukul 08.00 Wita. Korban bernama Dayanand Kodmur,69, ini pertamakali ditemukan oleh petugas front office (FO) yang menaruh curiga dengan kondisi korban yang tidak bergerak di bibir kolam usai berendam. Ternyata, kondisi korban saat itu sudah dalam keadaan membiru. Saat dilakukan penanganan pertama, korban sudah menghembuskan napas terakhirnya. Kuat dugaan, korban mengalami serangan jantung.

Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara mengungkapkan awalnya korban yang bernomor passport 69715521 itu meminta ijin ke petugas Front Office (FO) Hotel Arana Suite untuk berenang di kolam yang berada tepat di belakang kantor FO tersebut. Namun, selang 5 menit usai korban meminta persetujuan, korban yang menginap di kamar nomor 112 tersebut secara tiba-tiba terlentang di bibir kolam. 

“Kolam itu kedalamannya sekitar 1,5 meter. Nah, usai menceburkan diri, korban lantas naik lagi dan berbaring di bibir kolam, tapi tak bergerak,” jelas Kompol Sumara, kemarin sore. Lantaran korban yang berbaring tak bergerak sedikitpun, membuat petugas FO yang diketahui bernama I Komang Sukadi,36, langsung menghampirnya untuk melakukan penanganan. 

Namun, saat diperiksa kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan kebiru-biruan. Saksi sempat melakukan penanganan pertama dengan meemberikan napas buatan. Tapi, korban sudah dalam keadaan kritis. Sehingga hendak dilarikan ke RS Siloam. Namun sayang, saat hendak dibawa ke RS korban sudah menghembuskan napas terakhirnya. Meski demikian, pihak hotel tetap mengevakuasi korban ke RS untuk memastikan kondisi korban. 

Dari keterangan dokter, diketahui jika korban sudah tewas sebelum dilakukan penanganan. Tapi, sesuai prosedur, pihak dokter melakukan prosedur resositasi kurang lebih 45 menit. “Korban memang sudah dinyatakan meninggal di lokasi,” ungkap mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini. Sementara, dari pemeriksaan kepolisian pada tubuh korban tidak ditemukannya ada indikasi kekerasan. Hal ini diperkuat keterangan dari pihak keluarga jika korban memiliki riwayat sakit jantung. 

“Korban diduga kena serangan jantung saat berenang, ini diperkuat dengan keterangan pihak keluarga. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan keluarga dan konsulat,” imbuh Kompol Sumara sembari mengakui jika jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Sanglah untuk divisum. Korban sendiri menginap di hotel tersebut sejak 26 Januari dan rencananya akan check out pada 31 Januari besok. 7 da

Komentar