nusabali

Diserang Geng Motor, 1 Tewas, 1 Luka

  • www.nusabali.com-diserang-geng-motor-1-tewas-1-luka

Kedua korban dihadang komplotan geng motor, lalu diminta serahkan harta, sebelum kemudian dikeroyok

Insiden Berdarah di Jalan Raya Dalung, Kecamatan Kuta Utara


DENPASAR, NusaBali
Dua pengendara sepeda motor menjadi korban penyerangan geng motor saat melintas di Jalan Raya Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Rabu (10/1) dinihari pukul 03.30 Wita. Salah satu korban langsung tewas mengenaskan di lokasi TKP akibat dikeroyok komplotan geng motor menggunakan senjata tajam, sementara satu korban lagi berhasil menyelamatkan diri dalam kondisi terluka.

Korban tewas dalam penyerangan geng motor yang berlokasi tepat di depan SD Imanuel kawasan Banjar Kwanji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Rabu dinihari adalah Darius Taba Kababa, 32, pria asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di kawasan Banjar Gede, Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung. Sedangkan rekannya, Ayub Kedu Lere, 26, selamat dari maut setelah berhasil melarikan lari dalam kondisi terluka.

Informasi di lapangan, saat aksi penyerangan oleh komplotan geng motor berjumlah belasan orang, korban Darius Taba Kababa dalam perjalanan pulang ke Banjar Gede, Desa Abianbase usai menjenguk kerabatnya yang dirawat di RS Sanglah, Denpasar. Korban Darius Taba dibonceng rekannya, Ayub Kedu Lere, dengan sepeda motor Shogun biru DK 5129 FW.

Begitu melintas di lokasi TKP, secara tiba-tiba ada sekelompok ABG bermotor mengejar motor yang ditunggangi Ayub Kedu berboncengan. Satu pelaku yang naik motor Scoopy warna putih menghadang korban dari depan, belasan anggota geng motor lainnya mengepung dari arah belakang. Lalu, kedua korban disuruh turun dari motornya, kemudian mereka diminta menyerahkan seluruh harta benda yang dibawanya.

Tidak hanya itu, para pelaku yang rata-rata masih ABG juga mengancam akan geledah paksa kedua korban jika permintaannya tidak diindahkan. Ternyata, kedua korban tidak mengindahkan permintaan komplotan geng motor yang diduga sedang mabuk tersebut.

Akibatnya, kedua korban dikeroyok belasan pelaku hingga babak belur. Bahkan, korban Darius Taba tewas di lokasi TKP setelah dadanya ditusuk salah satu pelaku menggunakan senajata samurai. Beruntung, rekan korban yakni Ayub Kedu berhasil kabur menyelamatkan diri dalam kondisi terluka di wajah.

Insiden penyerangan geng motor ini dilaporkan warga ke Polsek Kuta Utara. Begitu mendapat laporan, jajaran Polsek Kuta Utara langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP sembari mengevakuasi korban Darius Taba. Korban yang terkapar bersimbah darah kemudian dibawa ke RSUD Mangusada di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung. Namun, korban sudah dalam kondisi tewas saat dibawa ke rumah sakit.

Sementara, salah satu saksi mata yang diperiksa polisi, Wayan Sukiarta, 31, mengaku mendengar ada suara keributan di jalan raya, Rabu dinihari sekitar pukul 03.30 Wita. Bahkan, Sukiarta sempat mendengar teriakan ‘maling… maling…maling’ yang diduga sengaja diteriakkan para pelaku. Selain itu, terdengar juga teriakan ‘minta tolong’ yang diduga diteriakkan korban.

Ketika saksi Sukiarta datang ke lokasi TKP, didapati belasan ABG sedang berkerumun, sementara korban sudah terkapar bersimbah darah. Saksi Sukiarta kemuian menyuruh geroimbolan ABB tersebut membubarkan diri. Selanjutnya, saksi menolong korban yang sekarat untuk dievakuasi.

Sebaliknya, rekan korban yang selamat dari maut, Ayub Kedu, sempat sembunyi di salah satu rumah warga, pasca kabur setelah diserang geng motor. Setelah situasi di TKP reda, barulah korban Ayub Kedu keluar dan muncul ketika polisi sudah terjun ke TKP.

Kepada petugas, Ayub Kedu mengakui saat penghadangan terjadi, kondisi di Jalan Raya Dalung masih sepi. “Kami dihadang ramai-ramai. Satu pengendara motor Scoopy warna putih menghadang dari depan, sementara pelaku lainnya berada di belakang. Mereka ada yang membawa pedang, balok, dan batu. Mereka minta kami keluarkan HP, dompet, atau harta benda apa saja. Setelah, kami diserang membabi-buta,” terang Ayub Kedu yang terluka memar di wajah.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Putu Ika Prabawa, enggan membeber lebih jauh insiden penyerangan geng motor yang merenggut korban nyawa ini. Saat ini, jajaran Polsek Kuta Utara diback-up Polres Badung masih melakukan penyelidikan. “Kita masih memburu pelaku,” ujar Iptu Ika Prabawa saat dikonfirmasi, Rabu kemarin. *dar

Komentar