nusabali

Siswa Kuasai Kelemahan e-Learning

  • www.nusabali.com-siswa-kuasai-kelemahan-e-learning

Sejumlah siswa telah menguasai kelemahan pembelajaran e-learning meski baru tahap ujicoba.

AMLAPURA, NusaBali

Cara mengerjakan tugas-tugas dengan memanfaatkan siswa pintar dijadikan umpan. Selanjutnya jawaban siswa pintar ditiru siswa lainnya. Sehingga rata-rata siswa menjawab tugas dengan skor tinggi.

Kepala SMAN 2 Amlapura, I Nengah Miyasa, mengatakan, setelah melakukan pembekalan selama liburan semester dan berlanjut ujicoba dengan memberikan tugas-tugas kepada 881 siswa, hasilnya ternyata rata-rata skornya tinggi. Setelah melakukan penyelidikan, ternyata siswa yang kemampuannya di bawah standar bekerjasama dengan siswa pintar. “Siswa pintar terlebih dahulu menjawab tugas-tugas melalui internet, setelah dapat skor, ditirukan siswa lainnya. Sehingga skornya rata-rata tinggi,” ungkap Miyasa, Selasa (9/1).

Miyasa mengatakan, e-Learning ada kelemahannya sehingga siswa dengan kemampuan di bawah standar bekerjasama dengan siswa pintar sebelum menjawab melalui online. Rencananya SMAN 2 Amlapura melakukan evaluasi dengan memberikan tugas-tugas kepada siswa berbatas waktu untuk menyetorkan jawaban. “Kami terus melakukan evaluasi guna meminimalkan terjadinya kecurangan,” katanya.

Terpisah, Kepala SMK Negeri Amlapura, I Wayan Artana, menegaskan meski siswa bekerjasama dengan siswa pintar, rata-rata memperoleh skor tinggi, pada akhirnya ketahuan. Sebab, kemampuan keseharian siswa di kelas bisa terpantau. “Siswa yang kurang aktif merespons pelajaran di kelas tiba-tiba tugas-tugas melalui internet, skornya tinggi. Itu mencurigakan kami,” katanya. Siswa yang meraih skor tinggi akan diuji kembali.

SMKN Amlapura telah memberikan pembekalan kepada seluruh siswa menyangkut pembelajaran e-learning. Setiap siswa diwajibkan memiliki HP dengan aplikasi android sehingga bisa mengakses internet yang berisikan tugas-tugas dari para guru. Tercatat 1.169 siswa yang ikut e-learning terbagai lima program keahlian yakni Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Keperawatan, Akomodasi Perhotelan, dan Jasa Boga. Sementara Kepala SMAN 1 Amlapura, Wayan Sugiana, mengaku telah siap melaksanakan e-learning dan telah pula dibentuk kelas maya. “Kami telah ujicoba, kami akui kelemahannya siswa yang kemampuan di bawah standar nempel siswa pintar. Terpenting siswa mau belajar berkat ada program itu. Nanti kami evaluasi,” katanya. *k16

Komentar