nusabali

Potongan Kaki Bayi Tergeletak di Pantai

  • www.nusabali.com-potongan-kaki-bayi-tergeletak-di-pantai

Kaki yang di temukan tersebut merupakan kaki kanan dengan ukuran sekitar panjang 15 cm dari lutut ke bawah.

GIANYAR, NusaBali

Warga Banjar Gumicik, Desa Ketewel Kecamatan Sukawati, Gianyar, digegerkan dengan penemuan potongan kaki bayi di pinggir pantai setempat, Senin lalu (8/1) pukul 18.30 Wita. Polisi pun masih menelusuri si pembuang potongan kaki bayi itu. Penemuan potongan kaki itu pertama kali dilihat oleh Wayan Sendra,37, warga Banjar Kubur, Sukawati yang tengah olahraga di pantai. Saat mencari keringat, Sendra tiba di depan Vila Pandawa.

Di dekat vila yang terletak di pinggir pantai itu, Sendra melihat benda mirip kaki. Awalnya dikira boneka. Setelah didekati, ternyata menyerupai kaki manusia dengan panjang sekitar 15 cm. Bahkan baunya juga menyengat.

Sendra yang kaget langsung melapor ke kepala dusun. Dari laporan warga, kemudian diteruskan ke kepolisian. Dengan adanya laporan dari masyarakat atas penemuan potongan kaki manusia, maka anggota Pospol Ketewel melaporkan ke Polsek Sukawati. Laporan itu langsung ditindaklanjuti oleh piket fungsi Polsek Sukawati langsung menuju ke lokasi kejadian.

Di tempat ditemukannya potongan kaki itu, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Potongan kaki yang ditemukan kemudian dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut. Adapun lokasi penemuan berada di pinggir pantai berjarak sekitar 10 meter dari bibir pantai. Posisi kaki, telapak kaki mengarah ke utara. Kaki yang di temukan tersebut merupakan kaki kanan dengan ukuran sekitar panjang 15 cm dari lutut ke bawah. Pada kaki ditemukan bekas luka  lecet di atas mata kaki.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati, AKP Ida Bagus Mas Kencana mengaku kasus itu masih dalam penyelidikan polisi. “Pelaku pembuang bayi belum ditemukan,” ujar AKP Mas Kencana, kemarin. Dia menjelaskan, untuk pencarian, polisi akan menelusuri ibu-ibu hamil di kawasan Sukawati, termasuk berkoordinasi dengan pihak kesehatan baik di bidan, rumah sakit maupun Puskesmas.*nvi

Komentar