Gara-gara Isi Bensin, Sindikat Upal Dibekuk
Sindikat pengedar uang palsu diungkap di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
MEDAN, NusaBali
Para pelaku yang berjumlah 4 orang ini ditangkap setelah membeli bensin dengan uang palsu. "Keempat pelaku yakni Yusril Ikhsan (19), Rivaldo (18), Aulia Akbar (18) dan Roy Robert (20). Mereka mengedarkan uang palsu pecahan Rp 50 ribu," kata Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing dalam keterangannya, Jumat (5/1) seperti dilansir detik.
Ia mengatakan, kasus ini terjadi pada Rabu (3/1) malam di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Pengungkapan bermula saat petugas mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran uang palsu.
"Ada dua orang diketahui bernama Yusril dan Rivaldo mengedarkan uang palsu dengan membeli minyak bensin dengan menggunakan uang palsu," ujar Martuasah. Mendapat informasi tersebut, petugas kemudian menuju ke lokasi seterusnya menangkap kedua pelaku. Darinya, petugas menyita uang palsu pecahan Rp 50 ribu sebanyak 5 lembar. Setelah menangkap kedua pelaku, polisi kemudian melakukan pengembangan. Dari pemeriksaan, uang palsu itu diketahui dari temannya bernama Roy.
"Kemudian tim menangkap Roy dan Aulia di Jalan Sisingamangaraja. Setelah dilakukan pengembangan lagi, ditemukan di kamar kosnya yaitu alat cetak untuk mencetak uang palsu tersebut lengkap dengan peralatan untuk uang palsu di antaranya kertas tipis, tinta warna warni," jelas Martuasah.
Selain itu, barang bukti lainnya yang diamankan yakni gosokan listrik untuk menyetrika uang palsu yang telah dicetak dan dua unit motor. "Pelaku masih diperiksa dan barang bukti sudah diamankan," tukasnya. *
Para pelaku yang berjumlah 4 orang ini ditangkap setelah membeli bensin dengan uang palsu. "Keempat pelaku yakni Yusril Ikhsan (19), Rivaldo (18), Aulia Akbar (18) dan Roy Robert (20). Mereka mengedarkan uang palsu pecahan Rp 50 ribu," kata Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing dalam keterangannya, Jumat (5/1) seperti dilansir detik.
Ia mengatakan, kasus ini terjadi pada Rabu (3/1) malam di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Pengungkapan bermula saat petugas mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran uang palsu.
"Ada dua orang diketahui bernama Yusril dan Rivaldo mengedarkan uang palsu dengan membeli minyak bensin dengan menggunakan uang palsu," ujar Martuasah. Mendapat informasi tersebut, petugas kemudian menuju ke lokasi seterusnya menangkap kedua pelaku. Darinya, petugas menyita uang palsu pecahan Rp 50 ribu sebanyak 5 lembar. Setelah menangkap kedua pelaku, polisi kemudian melakukan pengembangan. Dari pemeriksaan, uang palsu itu diketahui dari temannya bernama Roy.
"Kemudian tim menangkap Roy dan Aulia di Jalan Sisingamangaraja. Setelah dilakukan pengembangan lagi, ditemukan di kamar kosnya yaitu alat cetak untuk mencetak uang palsu tersebut lengkap dengan peralatan untuk uang palsu di antaranya kertas tipis, tinta warna warni," jelas Martuasah.
Selain itu, barang bukti lainnya yang diamankan yakni gosokan listrik untuk menyetrika uang palsu yang telah dicetak dan dua unit motor. "Pelaku masih diperiksa dan barang bukti sudah diamankan," tukasnya. *
Komentar