nusabali

Pertina Denpasar Revisi Target

  • www.nusabali.com-pertina-denpasar-revisi-target

Valen dipersiapkan ke India mengikuti program TC Pertina Pusat. Jika tidak ke India, ia ikut Kejuaraan Pra Asian Games di Jakarta.

Tanpa Valentinus di Piala Kapolda Metro


DENPASAR, NusaBali
Pertina Denpasar tanpa petinju andalannya Valentinus Nahak (kelas terbang 52 kg) pada Kejuaraan Piala Kapolda Metro Jaya, 29 Januari hingga 4 Februari. Dengan kondisi itu, Denpasar langsung merivisi target. Valentinus yang masuk Pelatnas tinju, kini difokuskan dalam persiapan test event Asian Games 2018. "Kami sempat komunikasi dengan pelatih tinju Pelatnas, Valentinus sudah pasti tidak diijinkan ambil bagian di kejuaraan Piala Kapolda Metro Jaya," kata Ketum Pertina Denpasar Made Muliawan Arya, atau akrab disapa De Gadjah, di Denpasar Jumat (5/1).

Sebelumnya Denpasar mematok target empat medali emas, kini diturunkan jadi tiga medali emas. Target itu berdasarkan hasil pada kejuaraan tinju Piala Gubernur NTB akhir 2016.  "Target itu harus kami revisi, karena Valentinus tidak bisa ikut bertanding," tegas De Gadjah.

Saat ini, kata De Gadjah, Valentinus dipersiapkan ke India mengikuti program TC Pertina Pusat. Jika tidak dikirim ke India, Valentinus akan diturunkan di Kejuaraan Pra Asian Games di Jakarta.  "Awalnya Valen (panggilan Valentinus, red) kan ingin ikut jika tidak diajak ke India, tapi Pertina Pusat punya agenda lain. Jika petinju Pelatnas tidak dikirim ke India, yang lainnya tetap ikut kejuaraan Pra Asian Games di Jakarta. Itu juga diikuti sejumlah negara luar. Jadi, jadwal Valen sangat padat," beber De Gadjah.

Pertimbangan lain menurunkan target, kata De Gadjah, karena Pertina Denpasar hanya mengirimkan 6 petinju. Apalagi dari 6 petinju itu Kornelis dan Krispinus sama-sama turun di kelas Layang 49 kg. Krispinus diturunkan membela Sasana Adi Swandana Boxing Camp (ASBC), sedangkan Kornelis mengusung nama dari Pertina Denpasar.

"Dua petinju kami di kelas Layang 49 kg itu unggulan, Krispinus meraih emas di Piala Gubernur NTB, sedangkan Kornelis memang rajanya di kelas 49. Jadi berpotensi bisa head to head nantinya jika ketemu di final," tutur De Gadjah.

Dengan pertimbangan itu praktis mengurangi kesempatan Pertina Denpasar meraih medali emas di kelas 49 kg. Sebab, di kelas tersebut hanya memperebutkan satu emas. “Target 3 emas itu kami optimis mampu terwujud," beber De Gadjah.

Ditambahkan, persiapan petinju Denpasar kini mendekati final dan siap diturunkan. Dan, intensif latihan semakin digencarkan. Dengan harapan mendekati turun ring petinju Denpasar semakin siap nantinya. "Kami berangkat pada 28 Januari," kata De Gadjah.

Keenam petinju itu, adalah  Krispinus Mariano W kelas Layang 49 kg, Kornelis Kwangu Langu kelas layang 49 kg, Ferdinandus Seran kelas terbang 52 kg, Julio Bria Kelas Bantam 56 kg, Jekry Riwu kelas Ringan 60 kg dan Gregorius Gheda Dende kelas Welter Ringan 64 kg. *dek

Komentar