nusabali

Setelah Jadi Duta Batik Nusantara, Perjuangkan Pengakuan Batik Bali

  • www.nusabali.com-setelah-jadi-duta-batik-nusantara-perjuangkan-pengakuan-batik-bali

Putu Nanda Pramadya bikin surprise, karena Mahasiswi Semester V Fakultas Kedokteran Unud yang juga penyandang ‘Jegeg Klungkung 2012’ ini dinobatkan menjadi ‘Putri Batik Nusantara 2015’ dengan hanya berbekal sehari belajar membatik.

DENPASAR, NusaBali
Satu lagi generasi muda dari Bali menorehkan prestasi membanggakan tingkat nasional. Dia adalah Putu Nanda Pramadya, 20, gadis asal Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung yang baru saja dinobatkan sebagai ‘Putri Batik Nusantara 2015’ di Jakarta. Ini sekadar melengkapi deretan prestasi Putu Nanda Pramadya sebelumnya, termasuk gelar ‘Jegeg Klungkung 2012’. Dalam kapasitasnya selaku ‘Duta Batik Nusantara’, ke depan Putu Nanda Pramadya akan berupaya berkuangkan agar Batik Bali dapat pengakuan.

Ajang nasional pemilihan ‘Putra Putri Batik Nusantara 2015’ yang mengukuhkan Putu Nanda Pramadya sebagai kampiun diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar). Penganugerahan gelar yang dimenangkan Putu Nanda dilakukan di Jakarta, 19 September 2015 lalu. Dalam ajang tersebut, Putu Nanda yang kini tercatat sebagai Mahasiswi Semester V Fakultas Kedokteran Unud berhasil menyisihkan 28 kontestan dari 19 kota se-Indonesia.

Dalam ajang tersebut, bukan hanya Putu Nanda yang berhasil pulang ke Bali dengan membawa selempang sebagai penyandang gelar ‘Putri Batik Nusantara 2015’. Dua rekannya sesama dari Bali, yakni IB Cakra Manuaba dan Bhujangga Putu Brahastayana juga menorehkan prestasi membanggakan. IB Cakra Manuaba berhasil meraih predikat sebagai ‘Putra Batik Nusantara Berbakat 2015’, sementara Bhujangga Putu Brahastayana raih predikat ‘Putra Batik Nusantara Favorit 2015’. 

"Benar-benar surprise. Kami tidak menyangka, Bali bisa meraih tiga gelar terhormat di ajang pemilihan ‘Putra Putri Batik Nusantara 2015’. Kami bertiga (Putu nanda, Cakra Manuaba, Bhujangga Brahastayana) berhasil pulang membawa selempang," tutur Putu Nanda kepada NusaBali di Denpasar, Minggu (11/10).

Prestasi yang dibukukan Putu Nanda menjadi sangat spesifik, karena dialah kontestan termuda di antara 28 peserta pemilihan ‘Putra Putri Batik Nusantara 2015’ di Jakarta. Usi-a Putu Nanda baru gelap 20 tahun pada 14 Januari 2015 lalu. Sebelum ajang final di Jakarta, dara kelahiran Semarapura, 14 Januari 1995 ini mengaku sempat pesimistis. Targetnya pun hanya sebatas bisa meraih predikat ‘Putri Batik Berbakat’ lewat penampilan kesenian tari Garuda Wisnu Kencana-nya. 

Selanjutnya...

Komentar