nusabali

PABBSI Sulit Cari Pengganti Ketut Ariana

  • www.nusabali.com-pabbsi-sulit-cari-pengganti-ketut-ariana

Proses regenerasi lifter di Bali tak berjalan mulus akibat terkendala permasalahan klasik.

DENPASAR, NusaBali
Mulai dari tempat latihan dan sarana penunjang lainnya terutama asupan gizi, membuat Pengprov PABBSI Bali kesulitan mencari pengganti atlet angkat besi Ketut Ariana. Prestasi gemilang yang ditorehkan atlet angkat besi asal Jembrana yang berhasil meraih medali emas di ajang SEA Games Malaysia 2017, dan tembus tiket tampil di event bergengsi dunia Olimpiade Brasil 2016, generasi penggantinya sangat minim. "Kami kesulitan mencari atlet angkat berat dan angkat besi di Bali. Tetap ada atlet, tapi jumlahnya minim dan itu-itu saja," ungkap

Ketum PABBSI Bali, Eka Wiradarma, Selasa (2/1). Permasalahan proses regenerasi di tubuh PABBSI Bali diakui terjadi sejak dulu. Sehingga pemecahan masalah tersebut memang sulit dilakukan. "Kami sadar tempat latihan hanya ada di Denpasar, jika atlet dari luar Denpasar yang jaraknya cukup jauh pasti enggan untuk latihan," tutur Eka Wiradarma.

Namun begitu dia tidak patah semangat untuk terus mengembangkan potensi atlet angkat berat maupun angkat besi di Pulau Dewata. Sebab, secara perlahan mulai ada atlet yang rutinitas melakukan latihan di Denpasar. Meskipun dari sisi jumlah tidak begitu banyak.

Namun yang fokus seperti Ketut Ariana memang belum ada. Sehingga saat ini, atlet PABBSI Bali baru melakukan latihan jelang bertanding saja. Dan, hasilnya tidak bisa maksimal. "Ariana itu motivasinya cukup tinggi dan rajin latihan. Prestasinya juga bagus," kata Eka Wiradarma.

Sehingga dia yakin Ariana akan kembali masuk tim definitif Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018. Sebab, Ariana juga sudah TC rutin di Pelatnas Jakarta. Belum lagi pengalaman sempat turun di Olimpiade. "Kami optimis, Asian Games itu kan di bawah event Olimpiade satu tingkat. Makanya kami yakin dia turun di Asian Games nantinya. Dan, saya harap Ariana bisa berprestasi maksimal nantinya," harap Eka Wiradarma.

Apalagi Ketut Ariana yang turun di kelas 77 kg putra Sea Games 2017 berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Meski di Asian Games lebih ketat dan kompetitif, mudah-mudahan Ariana bisa bersaing dalam meraih medali nantinya.*dek

Komentar