nusabali

MV Genting Dream Kembali Kunjungi Buleleng

  • www.nusabali.com-mv-genting-dream-kembali-kunjungi-buleleng

Kapal Pesiar MV Genting Dream kembali bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Rabu (27/12) pagi.

Kapal Pesiar Jumbo Dijadwalkan 18 Kali Sandar  di  2018


SINGARAJA, NusaBali
Kunjungan kapal pesiar berukuran jumbo dengan 4.412 orang penumpang dari berbagai belahan dunia itu untuk kali keduanya berkunjung ke Buleleng di akhir tahun 2017.

Kapal berukuran panjang 335 meter lebar 49 meter dan tinggi 19 lantai itu sandar satu mil dari pelabuhan Celukan Bawang sekitar pukul 06.00 Wita. Sebelumnya kapal pesiar ini pernah sandar di Celukan Bawang pada 13 Desember lalu, namun kala itu jumlah penumpang yang diangkut ‘hanya’ 2.000an.

Komitmen kapal pesiar Genting Dream ini berlabuh di Buleleng juga sudah disepakati dengan pihak Pelindo III Celukan Bawang sebagai pengelola pelabuhan. Bahkan di tahun 2018 mendatang, dalam setahun kapal besar itu akan berkunjung sebanyak 18 kali. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna.

“Jadi sesuai dengan jadwalnya total tahun depan MV Genting Dream ini akan datang 18 kali. Sebulan ada dua sampai tiga kali kunjungan,” ujar dia. Kapal yang dinahkodai oleh Kapten Magnus Gottberg tersebut dinilainya sangat memberikan pengaruh terhadap kepariwisataan Buleleng. Meski wisatawan yang turun untuk berwisata sehari tidak menginap di hotel-hotel yang ada di Buleleng.

Menurut Sutrisna, kunjungan kapal pesiar ini sangat ampuh dalam promosi gratis dari mulut ke mulut. Wisatawan yang datang dan berkunjung ke sejumlah objek wisata di Buleleng secara tidak langsung akan menceritakan pengalaman mereka kepada orang-orang terdekatnya di negaranya. Selain juga meyakinkan bahwa Buleleng masih aman ditengah bencana erupsi Gunung Agung yang selama ini meresahkan pariwisata Bali,

Dampak yang ketiga yakni ekonomi. Meski tidak menginap, wisatawan kapal pesiar itu setidaknya berbelanja oleh-oleh dan juga berkuliner di sekitar objek wisata yang mereka kunjungi. “Memang secara angka riil kami belum dapat sebutkan berapa rata-rata mereka berbelanja, tetapi jelas sangat berpengaruh dari segi bisnis transportasi, kuliner dan juga toko oleh-oleh,” imbuh dia.

Pihaknya pun mengaku berencana melakukan survei di sejumlah tempat seperti hotel dan spa, restoran, masyarakat, toko oleh-oleh yang selama ini menjadi tujuan wisatawan kapal pesiar.

Ia juga menjeaskan dari seluruh penumpang kapal pesiar seluruhnya turun untuk melihat keindahan Buleleng. Bahkan banyak yang memutuskan untuk pergi di luar rencana semula. Sehingga panitia sempat kekurangan transportasi untuk mengantarkan mereka berkeliling Buleleng.

Dari sejumlah objek wisata yang ada, wisatawan banyak yang tertarik melakukan city tour, dan kunjungan wisata alam, seperti ke danau Tamblingan, Buyan dan Beratan. Desa Wisata Munduk. Bahkan owner kapal MV Genting Dream Mr Collin Au juga turun dan memilih wisata city tour.

Sementara itu General Manager Pelindo III Celukan Bawang, Made Rusli Suniajaya mengatakan pihaknya terus akan melakukan penyempurnaan fasilitas. Termasuk penyediaan ponton untuk turunnya penumpang dari kapal pesiar berukuran besar melalui kapal boat kecil. “Dermaga yang kami punya maksimal untuk sandar kapal 210 meter, untuk ukuran ini masih menggunakan ponton untuk turun penumpang, ke depannya akan ditata kembali seiiring dengan semakin seringnya kapal pesiar yang berlabuh,” kata dia.*k23

Komentar