nusabali

Dikira Meteor, Peluru Suar Kapal Hebohkan Warga Bilukpoh Kangin

  • www.nusabali.com-dikira-meteor-peluru-suar-kapal-hebohkan-warga-bilukpoh-kangin

Warga Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, heboh menyusul lontaran sebuah benda bercahaya, Jumat (22/12) malam. Benda yang jatuh itu sempat dikira meteor.

NEGARA, NusaBali

Namun dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, benda yang menggegerkan warga tersebut, dipastikan peluru suar kapal. Menurut beberapa warga, Sabtu (23/12), benda bercahaya itu dilihat meluncur dari arah timur lingkungan setempat, Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, pada Jumat (22/12) sekitar pukul 21.00 Wita. Benda berwarna merah yang bersinar cukup terang dan membuat penasaran warga itu, jatuh di selokan sebelah selatan Bale Lingkungan Bilukpoh Kangin.

“Kelihatan jelas sekali, makanya banyak yang penasaran. Bahkan ada beberapa warga dari Tembles yang kebetulan melihat, juga ikut mengejar sampai sini,” ujar salah seorang warga, I Ketut Swiarnyana, 53, Sabtu kemarin.

Ketika benda tersebut jatuh di selokan, sempat terdengar ledakan. Namun suara ledakannya tidak terlalu keras. Saat jatuh, juga keluar kepulan asap warna merah hampir selama 5 menit, dan tercium bau seperti serbuk petasan.  Ketika diamati setelah mereda kepulan asapnya, benda yang jatuh tersebut  berupa logam berbentuk tabung atau silinder. Silinder itu memiliki panjang sekitar sejengkal bentangan tangan orang dewasa, dengan diameter sekitar seukuran batu baterei besar.

“Suara ledakannya hanya terdengar ‘blup’, seperti suara petasan yang tidak mau meledak. Kami kira ada metor berbentuk batu, tetapi ternyata hanya logam,” kata warga setempat, I Kadek Oka Mahendra, 17, yang waktu kejadian Jumat malam, sedang berkumpul bersama teman-temannya di Pos Kamling di timur Bale Lingkungan Bilukpoh Kangin.

Sejumlah warga yang penasaran dan tidak tahu kepastian benda tersebut, akhirnya melapor ke Mapolsek Mendoyo. Oleh jajaran Polsek Mendoyo, benda tersebut langsung diamankan. Kemudian Sabtu pagi kemarin, Tim Inafis Polres Jembrana melakukan olah TKP. Sebagai tanda, di sekitar lokasi tempat jatuh benda dimaksud dipasangi tancapan kayu berisi kantong plastik.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agutinus Sooai, ketika dikonfirmasi Sabtu kemarin, mengatakan, setelah diamankan pihak Polsek Mendoyo, benda bersangkutan telah diserahkan untuk diselidiki pihak Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk. Hasilnya, sesuai dengan pengamatan pihak Brimob, dipastikan benda dimaksud adalah peluru suar kapal. Peluru suar kapal itu biasanya dilontarkan anak buah kapal (ABK) di laut,  untuk memberikan tanda lokasi mereka ketika dalam keadaan darurat.

Namun mengenai lontaran peluru suar kapal itu, menurutnya, belum dapat dipastikan apakah sengaja diluncurkan dari kapal di tengah laut yang menghadapi bahaya. Hal itu karena belakangan saat menghadapi kondisi darurat, kebanyakan memilih berkomunikasi langsung menggunakan sambungan telepon. Dia mencurigai lontaran peluru suar kapal ini, kemungkinan dilontarkan seseorang yang iseng menjelang tahun baru. Apalagi, peluru suar kapal ini belakangan diketahui banyak dijual secara online. “Asalnya belum dapat kami pastikan, dan masih kami berusaha selidiki. Yang pasti peluru suar kapal yang sengaja ditembakkan. Bukan benda misterius yang jatuh begitu saja dari langit,” tandas AKP Yusak. *ode

Komentar