nusabali

Golkar Bali Usulkan 3 Nama ke Kursi DPP

  • www.nusabali.com-golkar-bali-usulkan-3-nama-ke-kursi-dpp

DPD I Golkar Bali resmi usulkan 3 nama masuk kepengurusan DPP Golkar hasil revitalisasi pimpinan Airlangga Hartarto.

Nama Gus Adhi, Demer, Geredeg Diajukan ke DPP Golkar Hari Ini


DENPASAR, NusaBali
Ketiga kader yang diusulkan ini sebelumnya juga duduk di kepengurusan DPP Golkar pimpinan Setya Novanto, masing-masing AA Bagus Adhi Mahendra Putra, I Wayan Geredeg, dan Gede Sumarjaya Linggih.

Selain mengusulkan tiga nama, DPD I Golkar Bali juga dilibatkan dalam penyusunan kepengurusan DPP Golkar hasil revitalisasi melalui Munaslub. Hal ini diungkapkan Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, dalam jumpa pers di Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (22/12).

AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi merupakan politisi Golkar asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Gus Adhi yang kini anggota DPR RI Dapil Bali, sebelumnya menjabat Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar.

Sedangkan Wayan Geredeg adalah politisi Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem dan Bupati Karangasem dua kali periode (2005-2010, 2010-2015) ini sebelumnya menjabat Wakil Bendahara Umum DPP Golkar.

Sebaliknya, Sumarjaya Linggih alias Demer adalah politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Demer yang kini anggota DPR RI Dapil Bali tiga kali periode, sebelumnya menjadi anggota Dewan Pakar DPP Golkar.

Sudikerta mengatakan, usulan nama Gus Adhi, Wayan Geredeg, dan Demer agar kembali masuk struktur kepengurusan DPP Golkar 2017-2019 di bawah kendali Airlangga Hartarto tersebut akan diajukan dalam rapat di Kantor DPP Golkar, Jalan Angrek Murni Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (23/12) ini. Sebagai Ketua DPD I Golkar Bali, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto untuk melaksanakan revitalisasi organiaasi sampai tahun 2019.

Revitalisasinya diharapkan lebih transparan. "Kita berharap supaya lebih transparan dan kapabel untuk konsolidasi partai," kata Sudikerta yang juga Calon Gubernur (Cagub) Bali dari Golkar untuk Pilgub 2018.

Menurut Sudikerta, revitalisasi kepengurusan tingkat nasional akan dibahas di DPP Partai Golkar, Sabtu ini, dengan melibatkan Ketua DPD I Golkar se-Indonesia, termasuk Ketua DPD I Golkar Bali. "Besok (hari ini) kita akan rapat di DPP Golkar. Ada 3 nama yang kita usulkan dan kita yakin diakomodir oleh DPP," tegas politisi yang akrab dipanggil SGB (Sudikerta Gubernur Bali) ini.

Airlangga sebagai Ketua Umum DPP Golkar terpilih, kata Sudikerta, punya kewenangan penuh untuk menentukan kabinetnya. "Pak Airlangga sebagai fornatur tunggal memiliki kewenangan tunggal memfilter pengurus yang selama ini bekerja dan tidak bekerja. Kalau tidak komitmen, tak akan digunakan sebagai pengurus," katanya.

Sudikerta menegaskan, Golkar menuju kondisi yang solid menghadapu Pilkada 2018, Pileg 2019, dan Pilpres 2019. terkait rekomendasi Calon Presiden (Capres) untuk Pilpres 2019, Golkar tetap konsisten usung Jokowi. "Soal siapa tandemnya di posisi Calon Wakil Presiden, kita persilakan nanti kepada Jokowi untuk menentukan pasangannya. Kita siap menangkan Jokowi di Pilpres 2019. Kader Golkar dari seluruh tingkatan harus bekerja untuk menangkan Jokowi, " tandas Sudikerta. *nat

Komentar