nusabali

Petugas Buru Dua Pria yang Terekam CCTV

  • www.nusabali.com-petugas-buru-dua-pria-yang-terekam-cctv

Jajaran Polsek Denpasar Barat diback up Polresta Denpasar dan Polres Badung dua pria yang diduga sebagai aktor pembunuhan Aiptu I Made Suanda, 58, pensiunan polisi asal Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansmal, Badung.

Kasus Pembunuhan pensiunan Polisi


DENPASAR, NusaBali
Kedua pria tersebut terekam CCTV (kamera pengawas). Informasinya, salah satu pria tersebut terekam CCTV di kawasan Lumintang, Kecamatan Debpasar Utara. Sedangkan satunya lagi terekam kamera di kawasan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat. Mereka diduga terkait dengan jual beli mobil Honda Jazz warna putih DK 1985 CN milik korban.

Dua saksi yang diperiksa penyidik, yakni Koe Gandhi Ganesti, 53, dan YA, juga mengaku sempat bertemu kedua pria yang terekam kamera tersebut. Koe Gandhi Ganesti adalah pemilik rumah kontrakan di Jalan Nuansa Kori Utama Nomor 30 Denpasar Barat di mana korban Aiptu Made Suanda ditemukan tewas membusuk, Selasa (19/12) pagi pukul 07.00 Wita. Saksi Koe Gandhi mengaku bertemu dengan seoang yang diduga pelaku pembunuhan pensiunan polisi yang terekam kamera pengawas tersebut ketika hendak mengontrak rumahnya.

Sedangkan saksi YA adalah pembeli mobil Honda Jazz warna putih milik korban di kawasan Padangsambian. YA ini membeli mobil dari seorang terduga pelaku pembunuhan lainnya, Jumat (15/12) sekitar pukul 14.00 Wita. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra RA, mengakui pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri dua pria yang terekam kamera tersebut.

Menurut Iptu Aan Saputra, untuk mempersempit ruang gerak pelaku, pihaknya menyebar dua foto mereka melalui media sosial. Masyarakat diimbau segera melapor ke polisi jika melihat kedua pria tersebut. “Kita sudah mengidentifikasi dua pria itu. Sesuai perintah Bapak Kapolresta Denpasar (Kombes Hadi Purnomo), kita sebar foto terduga pelaku. Ini untuk mempersempit ruang gerak mereka,” jelas Iptu Aan, Kamis (21/12).

Informasi lain yang dihimpun NusaBali, dua terduga pelaku pembunuhan pensiunan polisi ini sudah sejak setahun belakangan jadi perbindangan di media sosial. Mereka diduga sebagai sindikat pencurian dengan modus lamar kerja sebagai sopir pribadi. Beberapa kasus sempat dilaporakan ke Polda Bali dan sejumlah Polsek di Bali.

Sebelumnya, Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta, mengatakan pihaknya sebagai penerima laporan hilangnya korban Made Suanda oleh keluarga, 15 Desember 2017 lalu, telah melakukan penyelidikan. Pihaknya menemukan mobil Jazz milik korban di tangan seorang pria berinisial D di kawasan Tabanan.

Pria berinisial D ini pun telah diamankan ke Mapolres Badung untuk dimintai keterangannya. Yang bersangkutan mengaku sudah membeli mobil tersebut seharga Rp 158 juta dari seseorang berinisial YA. Bahkan, D menunjukkan faktur pembelian itu kepada petugas. “D ini tidak tahu asal-usul mobil tersebut,” ujar AKBP Yudith, Rabu (20/12).

AKBP Yudith juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Polsek Denpasar Barat terkait keterangan istri korban, Ni Luh Sukawati, yang mengaku sempat melihat seorang pria saat suaminya menghilang. Kala itu, pria tersebut berbincang dengan korban Made Suanda di jalan dekat rumahnya di Desa Darmasaba. Mereka berbincang selama 20 menit, sejak pukul 11.30 Wita.

Habis berbincang dengan pria tersebut, korban Made Suanda kemudian pamit kepada istrinya untuk melakukan transaksi jual beli mobil di sebuah bank kawasan Kota Denpasar. Namun, sejak saat itulah pensiunan polisi berusia 58 tahun ini tidak pernah pulang, sampai akhirnya ditemukan tewas membusuk di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nuansa Kori Utama Nomor 30 Denpasar Barat, 19 Desember 2017. *dar

Komentar