nusabali

Turis Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Pantai Suluban 80 Meter

  • www.nusabali.com-turis-jerman-tewas-jatuh-dari-tebing-pantai-suluban-80-meter

Seorang wisatawan asal Jerman, Alina Kuroczik, 23, tewas mengenaskan di tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (14/12) dinihari.

DENPASAR, NusaBali

Bule perempuan berusia 23 tahun ini terpeleset jatuh dari tebing pantai setinggi 80 meter saat buang air kecil usai pesta di Kafe Mitris. Sebelum musibah maut, korban Alina Kuroczik bertandang ke Kafe Mitris yang terletak di atas tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu, Rabu (13/12) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Korban Alina Kuroczik datang ke kafe bersama kekasihnya, Gabriel Junqueira Lustosa Carnasciali, 21, serta 6 rekannya.

Ketika pesta di dalam Kafe Mitris, korban Alina Kuroczik---yang diketahui menginap di Pecatu Guest House, Desa Pecatu---berbaur bersama wisatawan lainnya. Setelah 2 jam menikmati hiburan malam, Kamis dinihari sekitar pukul 01.00 Wita korban bergeser ke arah selatan sekitar 20 meter dari Kafe Mitris. Dia ditemani kekasihnya asal Brasil, Gabriel Junqueira, untuk bercengkarama di atas tebing pantai setinggi 80 meter. Kemudian, sekitar pukul 01.20 Wita, korban Alina Kuroczik ng-acir ke bibir tebing, dengan melewati tembok pembatas tinggi 80 cm untuk buang air kecil. Naas, saat hendak bergegas kembali ke tempat duduk bersama kekasihnya, korban malah terpeleset jatuh ke jurang, karena kurang keseimbangan diduga lantaran dalam kondisi mabuk.

Karena korban tak kunjung kembali, sang kekasih, Gabriel Junqueira, pun menyusulnya ke bibir tebing. Ternyata, korban Alina Kuroczik sudah menghilang dan diduga kuat jatuh ke jurang. Saat itu pula, Gabriel Junqueira memberitahu masalah ini kepada rekan-rekannya di Kafe Mitris.

Peristiwa maut ini kemudian dilaporkan kepada Life Guard setempat, I Wayan Sudirna, 49. Dari Wayan Sudirna, kasus ini selanjutnya dilaporkan ke petugas kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Andi Muhamad Nurul Yakin, mengatakan laporan atas musibah turis jatuh di tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu ini baru masuk ke kepolisian pukul 01.40 Wita atau berselang 20 menit pasca kejadian.

Begitu mendapat laporan, jajaran Polsek Kuta Selatan langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban, melakukan olah TKP, dan meminta keterangan saksi-saksi. Polisi juga berkoordinasi dengan Tim SAR utnuk melakukan evakuasi terhadap korban yang sudah tewas mengenaskan di dasar jurang.

Menurut Iptu Nurul Yakin, evakuasi jenazah korban Alina Kuroczik berlangsung a lot dan menelan waktu hingga 2 jam, karena kondisi medan yang curam dan dalam kondisi gelap. Akhirnya, jenazah Alina Kuroczik berhasil dievakuasi dari dasar jurang, Kamis dinihari sekitar pukul 03.40 Wita. Selanjutnya, jenazah bule Jerman ini dikirim ke Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban ditemukan tergelatak di atas batu di dasar jurang. Koorban ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi sejumlah luka terbuka dan patah tulang di sekujur tubuhnya,” ungkap Iptu Nurul Yakin, Kamis kemarin.

Menurut Iptu Nurul Yakin, pihaknya juga mengambil rekaman sejumlah kamera pengawas di lokasi TKP, untuk menganalisa detik-detik jatuhnya wanita Jerman ini. Rekan-rekan korban, termasuk kekasihnya, juga telah dimintai keterangan di Mapolsek Kuta Selatan.

Berdasarkan keterangan sang kekasih, Gabriel Junqueira, korban Alina Kuroczik memang pamit untuk buang air kencing. Korban memilih lokasi buang air di luar tembok pembatas tebing. Nah, saat berdiri untuk mengangkat celana seusai buang air kecil, korban kehilangan keseimbangan, hingga terpelesat jatuh ke jurang sedalam 80 meter.

“Keterangan pacaranya ini sesuai dengan rekaman kamera pengawas di beberapa titik ytang terpasang di sekitar lokasi TKP. Korban memang naik tembok pembatas yang tidak terlalu tinggi, kemudian buang air di bibir tebing,” katanya. “Dugaan awal, korban terpeleset jatuh saat buang air kecil dalam keadaan mabuk,” lanjut lulusan Akpol tahun 2012 ini.

Korban Alina Kuroczik sendiri diketahui sudsah selama sepekan berlibur di Bali. Bule perempuan pemegang paspor Nomor SIM L-7K8KF69W ini menginap di Pecatu Guest House, Desa Pecatu bersama kekasihnya, Gabriel Junqueira Lustosa Carnasciali. *dar

Komentar