nusabali

Bapenda Kejar Penunggak Pajak Miliaran Rupiah

  • www.nusabali.com-bapenda-kejar-penunggak-pajak-miliaran-rupiah

Upaya Pemkab Badung mengejar penunggak pajak tak main-main.

MANGUPURA, NusaBali
Setelah mendatangi The Tanjung Benoa Beach Resort di Jalan Pratama, Kuta Selatan (Kutsel) karena menunggak pajak senilai Rp 14 miliar lebih, pemkab mendatangi penunggak pajak di kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Selasa (28/11).

“Dalam rangka mengejar penunggak pajak, saya hari ini (kemarin) bersama tim mendatangi manajemen Sakala Hotel dan Restoran serta Awarta Luxury Villas & Spa. Sebab, ada tunggakan pajak yang sampai sekarang belum dibayar,” kata Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) dan Pasedahan Agung Kabupaten Badung I Made Sutama, Selasa (28/11).

Dikatakan, Sakala Hotel dan Restoran tercatat sudah menunggak pajaknya senilai Rp 21 miliar sejak tahun 2015. Sementara Awarta Luxury Villas & Spa menunggak pajaknya sejak Oktober 2016. “Yang Awarta Luxury Villas & Spa tunggakan pajaknya kurang lebih Rp 2 miliar,” ungkap Sutama.

Sutama menjelaskan, kedatangan tim dari Bapenda langsung ke wajib pajak (WP) tak lain untuk menyerahkan surat penagihan paksa atas tunggakan pajak. Di Sakala Hotel dan Restoran, rombongan diterima perwakilan pihak manajemen yakni Joni. Sementara di Awarta Luxury Villas & Spa diterima oleh Mimiati Simiana selaku accounting di tempat tersebut.

“Kami sudah serahkan kepada pihak manajemen agar disampaikan kepada owner langsung (pajak yang belum dibayarkan, Red),” kata pejabat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, itu. Pihaknya berharap dengan kedatangan langsung ini ada itikad baik dari pihak masing-masing manajemen.

Dikatakannya, upaya mengejar penunggak pajak ini merupakan perintah langsung dari bupati. Tujuannya dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah (PAD). Terlebih pada tahun 2018, target daerah Kabupaten Badung ditetapkan senilai Rp 6,5 tiliun dan APBD mencapai Rp 7,2 triliun.

Sebelumnya terungkap The Tanjung Benoa Beach Resort menunggak pajak senilai Rp 14 miliar lebih. Tunggakan pajak tersebut sejak tahun 2001 hingga Mei 2017. Sebetulnya masih banyak yang tengah dibidik oleh Pemkab Badung, karena sesuai data Bapenda tunggakan pajak yang sedang berjalan di Badung mencapai Rp 500 miliar. *asa

Komentar