Trio Serdadu Tridatu Dipanggil Timnas
Ricky Fajrin, Miftahul Hamdi dan Yabes Roni Malaifani menjadi langganan pemain yang dipanggil Timnas untuk proyeksi Asian Games 2018.
Tampil di Turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup
JAKARTA, NusaBali
Tiga pemain Bali United mendapat panggilan Timnas Indonesia yang bakal mengikuti turnamen internasional di Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) pada 2-6 Desember mendatang. Dari 21 pemain U-23, ada tiga pemain Bali United dalam daftar pemain yang akan diboyong ke Aceh. Tiga pemain tersebut merupakan langganan pelatih Luis Milla antara lain Ricky Fajrin, Miftahul Hamdi dan Yabes Roni Malaifani.
Kombinasi 21 pemain U-23 tahun dan tiga pemain senior menjadi kekuatan Indonesia untuk menghadapi lawan-lawannya. Kombinasi ini digunakan oleh tim nasional Indonesia sebagai penyesuaian tim mengingat regulasi yang sama juga akan diterapkan pada Asian Games 2018 mendatang.
Tiga negara lain yang menjadi peserta, yakni Kyrgyzstan, Mongolia, dan Brunei Darussalam. Turnamen ini juga sekaligus untuk memperingati bencana alam Tsunami yang menelan korban ratusan ribu jiwa pada tahun 2004 silam.
Turnamen ini menggunakan format kompetisi penuh dimana semua tim akan saling bertemu. Peringkat paling atas nantinya akan menjadi Juara pada ajang ini. Hansamu Yama dan kawan-kawan akan bertolak ke Aceh pada hari Kamis (30/11).
Di AWSTC 2017, Indonesia akan menghadapi Kyrgyztan pada laga perdana Sabtu (2/12) malam. Dua hari berselang, giliran Mongolia yang menjadi lawan. Pada laga pamungkas, Tim Merah Putih akan menghadapi tim sesama anggota AFF, Brunei Darussalam. Keseluruhan pertandingan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Ketua panitia pelaksana AWSTC 2017, M Zaini Yusuf mengatakan, pemilihan untuk peserta yang akan diundang sepenuhnya ada di tangan PSSI. "Mengenai pemilihan negara mana yang akan diundang, kami serahkan langsung kepada PSSI," ujar M Zaini Yusuf.
Pada awalnya, negara-negara yang pernah dilanda tsunami seperti di Aceh, yakni Malaysia, Jepang, dan Thailand turut diundang untuk ikut dalam ajang ini. Namun, karena bersamaan dengan kalender FIFA, maka negara-negara tersebut tidak dapat memenuhi undangan di Aceh.
Hal tersebut diutarakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria dalam jumpa pers pengenalan ajang AWSTC 2017 di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/11) malam.
"Pada dasarnya ada dua hal dan teknis terkait penjadwalan di akhir tahun. Pertandingan-pertandingan ini kan sebagai persiapan timnas di ajang Asian Games nanti. Jadi, tidak semua tim yang kami mau, bersedia untuk turut serta. Apalagi agenda di akhir tahun ini," kata Ratu Tisha Destria. *
JAKARTA, NusaBali
Tiga pemain Bali United mendapat panggilan Timnas Indonesia yang bakal mengikuti turnamen internasional di Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) pada 2-6 Desember mendatang. Dari 21 pemain U-23, ada tiga pemain Bali United dalam daftar pemain yang akan diboyong ke Aceh. Tiga pemain tersebut merupakan langganan pelatih Luis Milla antara lain Ricky Fajrin, Miftahul Hamdi dan Yabes Roni Malaifani.
Kombinasi 21 pemain U-23 tahun dan tiga pemain senior menjadi kekuatan Indonesia untuk menghadapi lawan-lawannya. Kombinasi ini digunakan oleh tim nasional Indonesia sebagai penyesuaian tim mengingat regulasi yang sama juga akan diterapkan pada Asian Games 2018 mendatang.
Tiga negara lain yang menjadi peserta, yakni Kyrgyzstan, Mongolia, dan Brunei Darussalam. Turnamen ini juga sekaligus untuk memperingati bencana alam Tsunami yang menelan korban ratusan ribu jiwa pada tahun 2004 silam.
Turnamen ini menggunakan format kompetisi penuh dimana semua tim akan saling bertemu. Peringkat paling atas nantinya akan menjadi Juara pada ajang ini. Hansamu Yama dan kawan-kawan akan bertolak ke Aceh pada hari Kamis (30/11).
Di AWSTC 2017, Indonesia akan menghadapi Kyrgyztan pada laga perdana Sabtu (2/12) malam. Dua hari berselang, giliran Mongolia yang menjadi lawan. Pada laga pamungkas, Tim Merah Putih akan menghadapi tim sesama anggota AFF, Brunei Darussalam. Keseluruhan pertandingan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Ketua panitia pelaksana AWSTC 2017, M Zaini Yusuf mengatakan, pemilihan untuk peserta yang akan diundang sepenuhnya ada di tangan PSSI. "Mengenai pemilihan negara mana yang akan diundang, kami serahkan langsung kepada PSSI," ujar M Zaini Yusuf.
Pada awalnya, negara-negara yang pernah dilanda tsunami seperti di Aceh, yakni Malaysia, Jepang, dan Thailand turut diundang untuk ikut dalam ajang ini. Namun, karena bersamaan dengan kalender FIFA, maka negara-negara tersebut tidak dapat memenuhi undangan di Aceh.
Hal tersebut diutarakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria dalam jumpa pers pengenalan ajang AWSTC 2017 di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/11) malam.
"Pada dasarnya ada dua hal dan teknis terkait penjadwalan di akhir tahun. Pertandingan-pertandingan ini kan sebagai persiapan timnas di ajang Asian Games nanti. Jadi, tidak semua tim yang kami mau, bersedia untuk turut serta. Apalagi agenda di akhir tahun ini," kata Ratu Tisha Destria. *
Komentar