nusabali

Aman Masih Berharap Tarung Segitiga

  • www.nusabali.com-aman-masih-berharap-tarung-segitiga

PDIP hingga kini belum mendapatkan partner koalisi untuk bersama-sama mengusung atau mendukung Paket Aman di Pilkada Gianyar 2018.

GIANYAR, NusaBali

Paket Aman (Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun) masih berharap Pilkada Gianyar pada 27 Juni 2018 diikuti tiga paket calon alias tarung segitiga. Dengan adanya tiga paket, kans paket semi incumbent ini diyakini akan lebih mudah merebut kemenangan ketimbang tarung head to head.

Hal ini diakui Cabup Paket Aman, Made Agus Mahayastra di Gianyar, Senin (27/11). “Baik untuk Pilkada Gianyar dan Pilgub Bali 2018, Paket Aman lebih enak maju dengan tiga paket,” harap Ketua DPC PDIP Gianyar ini. Politisi asal Desa Melinggih, Payangan, Gianyar ini mengaku, siapapun figur yang jadi lawan, Paket Aman lebih diuntungkan dengan tarung segitiga.

Dia berani mengatakan itu karena PDIP selaku pengusung utama Paket Aman telah bermodal 40 suara (16 anggota dari 40 anggota DPRD Gianyar periode 2014-2019). Dengan modal suara ini, dia meyakini Paket Aman akan menang mudah jika ada tiga paket yang akan bertarung. Untuk Pilgub Bali, Mahayastra juga menyatakan Paket KBS-Ace akan diuntungkan atau lebih mudah menang jika pertarungan tiga paket. “Seperti ditekankan Pak Wayan Koster (Koster Bali Satu/KBS), PDIP tak melihat siapa pun figur lawan itu,” jelasnya.

Dia mengakui, dengan tarung segitiga, maka Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) akan berpeluang pecah di Gianyar. Dia menambahkan, PDIP hingga kini belum mendapatkan partner partai untuk bersama-sama mengusung atau mendukung Paket Aman. Pihaknya sangat berharap ada partai bergabung dengan PDIP.

Jika tak dapat partner koalisi, jelas dia, PDIP tak masalah karena sudah melebihi syarat untuk mengusung paket calon. “Karena modal untuk memenangkan Pilkada ini selain figur, tentu juga mesin partai yang solid. Sejak awal kami sudah ngomong dengan pimpinan Golkar, Gerindra, termasuk Demokrat, untuk koalisi. Tapi, mereka telah membentuk koalisi lain,” jelasnya.

Mahayastra mengakui, apapun kondisinya, koalisi partai untuk Pilkada harus linier dengan Pilgub Bali. Jika tidak, maka dirinya selaku kader merasa kurang nyaman, terutama saat mengkampanyekan paket calon. Jelas dia, PDIP akan mendeklarasikan Paket Aman bersamaan dengan pelantikan pengurus ranting dan anak ranting PDIP Kecamatan Sukawati di jaba Pura Dalem, Desa/Kecamatan Sukawati, sekitar Desember  2017.

Sementara itu, Juru Bicara Koalisi Gianyar bangkit (KGB), Ngakan Ketut Putra mengatakan, sejak awal partai-partai dalam KGB (Golkar, Demokrat, Gerindra, PKPI) bersemangat untuk berkoalisi dalam tatanan prinsip ‘duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi’.

“Kami menyadari menjadi partai bukan peraih suara mayoritas. Namun kami pantang berpolitik dengan mengekor pada partai dominant,” tegas Ngakan Putra. Politisi asal Lingkungan Sampiang, Kota Gianyar ini mengakui, dirinya selaku Ketua DPK PKPI Gianyar dan tiga partai anggota KGB, pasti menunggu irama politik menjelang Pilgub Bali. Dia sangat berkeyakinan, koalisi partai untuk Pilgub Bali yang non PDIP, akan linier dengan KGB di Gianyar. Untuk diketahui Paket Cok Ibah-Gek Rani (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi) yang akan jadi lawan tunggal Paket Aman, masih menunggu rekomendasi DPP partai anggota KGB. *lsa

Komentar