nusabali

Fraksi Partai Golkar DPRD Usulkan Membangun PD Parkir

  • www.nusabali.com-fraksi-partai-golkar-dprd-usulkan-membangun-pd-parkir

Pada rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (15/11), Fraksi Partai Golkar yang dikomando I Gusti Ngurah Saskara mendorong Pemkab Badung membangun Perusahaan Daerah (PD) Parkir.

Rapat Paripurna DPRD Badung

MANGUPURA, NusaBali
Hal ini diungkapkan Fraksi Golkar dalam pemandangan umumnya terhadap sembilan ranperda yang dibacakan salah satu anggotanya I Nyoman Suka pada rapat paripurna DPRD Badung di Gedung DPRD Badung, Selasa (14/11). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Badung I Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I, I Nyoman Karyana. Turut Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.

Dengan adanya PD Parkir, kata Suka, pendapatan asli daerah (PAD) Badung bisa meningkat. “Dengan adanya PD Parkir, pengelolaan parkir bisa dilakukan secara optimal,” tegasnya.

Selain PD Parkir, Fraksi Partai Golkar DPRD Badung juga mengusulkan pembangunan kantong-kantong parkir terutama di objek-objek pariwisata seperti Kuta. Kantong-kantong parkir ini diyakini akan mampu mengurangi kemacetan dan kebersihan di setiap objek wisata.

Upaya lain uang biasa dilakukan untuk menghindari kemacetan, Fraksi dengan 10 anggota ini, juga mendesak pemerintah untuk membangun jalan di atas Tukad Mati mulai dari Sentral Parkir menuju Lapangan Samudra Kuta. “Jika ini dibangun, kemacetan lalin di Kuta bisa lebih diurai,” tegasnya lagi.

Fraksi Golkar menegaskan, sebagai kawasan pariwisata internasional, kebersihan di Kuta harus mendapat prioritas pertama. Untuk itu, fraksi berlambang pohon beringin ini berharap, feekuensi pemungutan sampah perlu ditingkatkan. Demikian juga dengan jumlah tenaganya perlu ditingkatkan.

Pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi wakilnya Nyoman Karyana, Fraksi Golkar juga mendesak  Pemkab Badung untuk mempercepat realisasi pemasangan CCTV dan Wifi gratis di Pantai Pandawa dan objek-objek pariwisata lainnya di Kabupaten Badung serta tempat-tempat strategis lainnya. Fasilitas ini dipastikan akan mampu menekan tindakan-tindakan kriminal yang dikakukan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

Sebagai bentuk penghargaan sebagai Proklamator Bangsa dan Badung telah menerapkan pola PPNSB, Fraksi Golkar mendorong dibangunnya Taman Bung Karno di Kecamatan Mengwi. Seiring akan dibangunnya balai budaya Kabupaten Badung, Fraksi Golkar mengusulkan nama Graha Mangu Mandara Giri. Nama ini, ujar Suka, sebagai penghargaan kepada Nyoman Giri Prasta yang telah banyak melakukan inovasi pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat Badung.

Pada kesempatan itu, Fraksi Golkar juga mendorong pemerintah membangun balai rehabilitasi pengguna narkoba mengingat data pecandu narkoba dari tahun ke tahun di Badung mengalami peningakatan. Berdasarkan data BNK Badung tahun 2016, pecandu yang direhabilitasi mencapai 42 orang. Jumlah ini termasuk tinggi, namun sesungguhnya jumlahnya melebihi data tersebut seperti halnya fenomena gunung es.

Dalam upaya membentengi masyarakat Badung dari pengaruh bahaya narkoba, Fraksi Golkar juga mendorong Dinas Kebudayaan untuk menjadi inisiator penguatan awig-awig atau perarem desa adat tentang dampak bahaya narkoba di seluruh Kabupaten Badung.

Pada kesempatan itu, Fraksi Golkar meminta Pemkab Badung untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam pemindahan LP Kerobokan karena keberdaannya tidak reperesentatif lagi. Saat ini LP ada di kawasan pariwisata. *asa

Komentar