nusabali

Suyasa Dipilih Jadi Wakil Ketua DPRD Bali

  • www.nusabali.com-suyasa-dipilih-jadi-wakil-ketua-dprd-bali

Nyoman Suyasa dipilih sebagai Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra, untuk menggantikan Jro Gede Komang Swastika yang dipecat karena jadi buron tersangka kasus narkoba dan kepemilikan senjata ilegal.

Gantikan Jro Swastika yang Jadi DPO Tersangka Bandar Narkoba

DENPASAR, NusaBali
Sedangkan Ketut Gede Nugrahita Pendit diporomoasikan menjadi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, menggantikan Nyoman Suyasa. Penununjukan Nyoman Suyasa sebagai Wakil Ketua DPRD Bali dan Ketut Nugrahita Pendit sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali ini diputuskan melalui rapat DPD Gerindra Bali di Denpasar, Minggu (12/11) malam. Nyoman Suyasa adalah politisi asal Desa Pertima, Kecamatan Karangasem yang kini menjabat Ketua DPC Gerindra Karangasem. Sedangkan Nugrahita Pendit adalah politisi asal Banjar Pacung. Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan lolos ke kursi DPRD Bali dari Gerindra Dapil Tabanan dalam Pileg 2014. Saat ini, Nugrahita Pendit masih menjabat Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Senin (13/11), naiknya Suyasa sebagai Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra cukup mengejutkan. Sebab, sebelumnya yang dijagokan adalah I Wayan Tagel Arjana, politisi Gerindra asal Desa/Kecamatan Ubud, Gianyar yang berpengalaman dua kali periode di DPRD Bali. Pada periode pertama 2009-2014, Tagel Arjana naik kendaraan PNBKI.

Dalam Pileg 2014, Tagel Arjana menjadi satu-satunya incumbent yang lolos ke kursi DPRD Bali dari Gerindra, dengan perolehan suara terbanyak 16.192 suara. Dia mengatasi perolehan suara 6 caleg Gerindra lainnya yang lolos ke DPRD Bali, yakni I Ketut Agus Mas Sewi Putra (Dapil Buleleng/8.951 suara), Ketut Gede Nugrahita Pendit (Dapil Tabanan/8.154 suara), I Nengah Wijana (Dapil Klungkung/8.306 suara), Nyoman Suyasa (Dapil Karangasem/7.031 suara), Jro Gde Komang Swastika (Dapil Denpasar/6.671 suara), dan Bagus Suwitra Wirawan (Dapil Badung/4.511 suara).

Ditemui NusaBali di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin kemarin, Tagel Arjana menyatakan legowo tidak terpilih jadi Wakil Ketua DPRD Bali, karena hal itu sudah keputusan rapat DPD Gerindra. “Keputusannya sudah begitu (Suyasa ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD Bali, Red). Jadi, saya legowo, ini demi menjaga kondusivitas partai dan fraksi,” ujar Tagel Arjana.

Tagel Arjana mengatakan, keputusan menunjuk Suyasa jadi Wakil Ketua DPRD Bali diambil melalui rapat yang dipimpin Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta. Hal tersebut juga sudah dikonsultasikan dengan DPP Gerindra dan kader partai. “Ada rolling atau reposisi nanti. Ini sudah keputusan dan kita menerimanya sebagai keputusan terbaik,” katanya.

Sementara itu, Suyasa membenarkan ada keputusan rapat yang menunjuk dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Bali, menggantikan Jro Swastika. “Itu baru keputusan rapat, masih menunggu keputusan resmi,” ujar Suyasa.

Dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, Nugrahita Pendit mengatakan siap melaksanakan tugas dari partai sebgai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali. Namun, semuanya belum ada keputusan resmi, baru sebatas hasil rapat saja. “Yang jelas, saya siap menerima penugasan partai,” ujar mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan 2009-2014 ini.

Di sisi lain, naiknya Suyasa sebaghai Wakil Ketua DPRD Bali sempat menuai penolakan di internal Fraksi Gerindra. Ketut Agus Mas Sewi Putra, misalnya, lebih condong kalau Nugrahita Pendit yang naik sebagai Wakil Ketua DPRD Bali. “Saya lebih sepakat kalau Pak Pendit sebagai Wakil Ketua DPRD Bali,” ujar Agus Sewi Putra yang juga adik kandung anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali Dapil Buleleng, Komang Nova Sewi Putra. *nat

Komentar