nusabali

Ibunda Bupati Giri Prasta Berpulang

  • www.nusabali.com-ibunda-bupati-giri-prasta-berpulang

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta berduka. Ibunda tercinta, Ni Ketut Suwiti, 74, tutup usia saat mendapatkan perawatan di ICU RSUP Sanglah, Denpasar, Selasa (7/11) sekitar pukul 11.35 Wita.

MANGUPURA, NusaBali

Saat ini jenazah ibu yang lahir 31 Desember 1943 ini disemayamkan di RSUD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. Rencana pengabenan, masih menunggu rapat keluarga termasuk melibatkan prajuru Desa Adat Pelaga. Selain hasil rapat, pihak keluarga tengah menunggu hari baik dari griya atau sulinggih. Semasa hidupnya, Suwiti mengabdikan diri sebagai bidan di desa bersama suaminya I Nyoman Sukarta yang berprofesi sebagai mantri di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Bendesa Adat Legian Gusti Ngurah Sudiarsa, mengaku terkejut atas berpulangnya ibunda Giri Prasta. Sudiarsa mengucapkan turut berbela sungkawa atas kepulangan almarhumah dan berharap diterima di sisi Ida Sang Hayng Widi Wasa. “Kami mengucapkan ikut berduka cita atas berpulangnya ibunda Bapak I Nyoman Giri Pratsa (Bupati Badung), dumogi amor ring Achintya,” ujar politisi PDI Perjuangan, ini.

Ucapan bela sungkawa juga datang dari mantan anggota DPRD Badung Nyoman Bagiana Karang serta politisi Partai Golkar Nyoman Ruta Ady. Keduanya berharap almarhumah bisa memperoleh tempat yang layak di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Hal sama juga dikatakan politisi Partai Gerindra Nyoman Sentana. Melalui akun FB-nya, anggota Komisi IV DPRD Badung tersebut mengucapkan turut berbela sungkawa. “Kami Keluarga Besar Sentana (KBS) menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya Ibunda Bapak Nyoman Giri Pratsa (Bupati Badung), semoga ibunda dapat beristirahat dengan tenang di sisi-Nya.”

Sementara Kasubbag Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna,  mengatakan pasien Suwiti masuk ke RSUP Sanglah dalam keadaan sadar, Senin (6/11) pukul 16.35 Wita, dan sempat mendapatkan perawatan di Wing Amerta. Adapun yang merawat adalah Prof Wibawa dan dr Sinardja. Pasien tersebut diketahui menderita lever akut. “Pasien kemarin tiba di Wing Amerta dengan riwayat sakit lever akut,” ungkap Dewa Kresna kepada media.

Sehari setelah mendapat perawatan di Wing Amerta, pasien lantas dibawa ke ICU, Selasa (7/11) sekitar pukul 9.15 Wita. “Setelah sempat dirawat di sana, pasien dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 11.35 Wita tadi (kemarin),” tambahnya.  

Sementara pantauan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah, sejumlah kerabat, keluarga, dan staf Pemkab Badung terlihat tengah mengurus kepulangan jenazah. Tidak lama kemudian ambulans RSUD Mangusada datang. Jenazah pun langsung dibawa untuk disemayamkan di RSUD Mangusada. *ind

Komentar