Polisi Temukan Kerangka Manusia di Sumur Tua

SURABAYA, NusaBali

Penemuan kerangka ini berasal dari informasi masyarakat. "Awal penemuan kerangka ini berawal dari informasi yang beredar di tengah masyarakat bahwa ada seorang warga di Sepanjang, Desa Geluran, Kecamatan Taman Sidoarjo yang menghilang dua tahun lalu," ujar Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim, AKBP Boby Paludin Tambunan pada wartawan, Kamis (26/10/2017).

Boby mengatakan, kondisi sumur tersebut dalam keadaan tertutup. Ada timbunan sisa bangunan di dalam sumur. Dan sumur itu ternyata dicor pada mulut sumurnya. Polisi terpaksa membongkar dengan menghancurkan cor semen itu.

 

"Setelah mendapatkan informasi pada Selasa (24/10/2017) sore kemarin, kami langsung menurunkan tiga tim, dibantu dengan Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, dalam waktu kurang dari 24 jam, tim identifikasi menemukan lokasi sumur tua tersebut," ujar Boby seperti dilansir detik.

 

Manusia yang kerangkanya ditemukan di dalam sebuah sumur tua di Desa Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo diduga merupakan korban pembunuhan. Pelaku diduga menghilangkan jejak dengan memasukkannya ke sumur.

 

"Ini diduga merupakan korban pembunuhan," ujar Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim, AKBP Boby Paludin Tambunan pada wartawan, Kamis (26/10/2017).

 

Sumurnya sendiri dalam keadaan tertutup, ditutup dengan cor semen. Kerangka berada di bagian dasar sumur. Dan sumur itu sendiri ditimbuni dengan sisa puing bangunan dan tanah.

 

Selain itu, kata Boby, korban diduga dianiaya sebelum dibunuh. "Kalau dilihat secara kasat mata, ada bekas aniaya di dahi. Tapi nanti lebih jelasnya tunggu hasil forensik," kata Boby.

 

Boby mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan identifikasi untuk kemudian mencari pelaku pembunuhan. "Kami akan terus gali, kira-kira tersangkanya siapa," pungkas Boby.

 

"Kami dibantu warga sekitar membongkar sumur tua dengan diameter sekitar 60 cm dan kedalaman 2,5-3 meter. Kami lalu menemukan satu persatu tulang manusia," kata Boby.

 

Boby menambahkan, berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, kerangka jenazah yang ditemukan cukup lengkap.

 

"Dari struktur sisa, cukup lengkap. Mulai dari kepala, tulang punggung, tulang kaki, panggul, jari-jari, dan rusuk," lanjut Boby.

 

Polisi juga menemukan pakaian yang diduga digunakan korban terakhir kalinya yakni kaos dan celana. Ditemukan juga seprei di dalam sumur. *